Kasus Suporter Tewas, PSSI Akan Panggil PT GTS

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 24 Mei 2016 06:25 WIB
PSSI akan meminta laporan dan rencana antisipasi dari PT GTS selaku pengelola ISC terkait kerusuhan suporter yang memakan korban jiwa.
PSSI akan meminta rencana antisipasi kerusuhan suporter kepada PT GTS selaku pengelola ISC. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah akan dipanggil Kemenpora untuk menjelaskan masalah kisruh suporter yang memakan korban di kompetisi Indonesian Soccer Championship (ISC), PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku pengelola kompetisi kini akan dipanggil PSSI.

Otoritas sepak bola nasional yang baru aktif 13 Mei lalu setelah FIFA telah mencabut sanksi untuk Indonesia itu akan memanggil PT GTS, Rabu (25/5) mendatang.

"Sepekan terakhir kami menyesalkan jatuhnya korban dari pihak penonton. PSSI berempati kepada keluarga korban dan meminta pada PT GTS untuk segera memperbaiki cara kerja agar tak jatuh korban lagi," ujar pelaksana tugas presiden PSSI, Hinca Panjaitan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan segera memanggil GTS pada Rabu nanti agar bisa melaporkan yang terjadi dan bagaimana antisipasi ke depannya."

Meski baru berjalan beberapa pekan, kompetisi ISC telah menimbulkan beberapa kericuhan suporter yang juga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Setelah salah satu suporter Persija Jakarta Muhammad Fahreza yang diduga meninggal akibat dianiaya pihak keamanan, kini seorang suporter PSS Sleman meregang nyawa.

Suporter PSS, Stanislaus Gandhang Deswara (16), diduga meninggal akibat bentrokan dengan suporter lainnya di Jalan Magelang KM 14, Triharjo, Sleman, Minggu (22/5) dini hari WIB.

Tak hanya itu, bentrok antarsuporter pun mewarnai pertandingan Persegres Gresik United melawan PS TNI di Stadion Petrokimia Gresik, Minggu (22/5), membuat kericuhan suporter menjadi tren tersendiri di kompetisi domestik.

Hal itu membuat PT GTS kini berada dalam sorotan setelah BOPI dan Kemenpora juga mulai menyoroti banyaknya kericuhan antar suporter dalam kompetisi tersebut. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER