Ronaldo Tertawa Ditanya Soal Benitez

Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, tertawa ketika ditanya rumor mantan pelatih El Real, Rafael Benitez, mengajarinya tentang bagaimana melakukan tendangan bebas dengan baik dan benar.

Pilihan Redaksi Membedah Mitos Parkir Bus Mourinho Koke: Tak Ada Misi Balas Dendam Lawan Madrid 'Atletico Lebih Baik Dibandingkan Dua Tahun Lalu'

Dalam wawancara dengan La Sexta, Ronaldo mengakui punya hubungan yang kaku dengan Benitez, yang dipecat Madrid pada Januari 2016 dan kemudian digantikan Zinedine Zidane.

Ronaldo ditanya mengenai kabar Benitez mengajarinya cara melakukan tendangan bebas yang baik. Pemain asal Portugal itu langsung meresponsnya dengan tertawa. Meski akhirnya menjawab pertanyaan, Ronaldo menjawabnya dengan satire.

"Anda selalu bisa mendapatkan sesuatu dari pelatih. Sejumlah hal bisa dipelajari, dan lainnya tidak. Saya melihat Benitez berbeda dari pelatih lainnya, tapi ada hal yang orang lain tidak bisa mengajarkan kepada Anda," ujar Ronaldo seperti dikutip dari Football Espana.

"Anda bisa mendapatkan sesuatu positif dari pelatih. Saya berbicara tidak hanya tendangan bebas, tapi bagaimana Anda menendang bola, bagaimana menggiring bola. Benitez hanya akan mengatakan, 'oke'. Anda tidak bisa berdebat, jadi Anda hanya bisa bilang terima kasih."

Ronaldo menganggap pelatih Madrid saat ini, Zinedine Zidane, berbeda jauh dari Benitez. Pemain 31 tahun itu mengatakan Zidane bisa mendapat rasa hormat dari para pemain Los Blancos karena tidak banyak berbicara.

"Zidane pintar. Dia tidak banyak bicara. Orang yang banyak bicara tidak pernah memperhatikan. Dia pemalu, tapi sangat positif. Saya senang dengan orang sepertinya. Dia sangat profesional. Saya berharap dia mendapatkan trofi Liga Champions pertamanya sebagai pelatih," ucap Ronaldo.

Madrid akan menghadapi Atletico Madrid pada final Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (28/5). Ronaldo mengatakan musim Madrid akan jadi bencana jika gagal mengalahkan Atletico.

"Jika kami menang, artinya musim kami luar biasa, dan kalah adalah kegagalan. Saya lebih memilih mengakhiri musim dengan berada di puncak," ujar Ronaldo. (har)