Jakarta, CNN Indonesia -- Suara emas Andrea Bocelli bakal menjadi pembuka laga final Liga Champions antara Real Madrid melawan Atletico Madrid di San Siro, Milan Italia, Sabtu (28/5) waktu setempat atau Minggu (29/5) dini hari WIB.
Sebelumnya, penyanyi tenor kenamaan Italia itu juga menjadi pembuka acara pesta tim juara Liga Primer Leicester City yang digelar di King Power Stadium pada awal Mei.
Bocelli akan menyanyikan lagu kebangsaan Liga Champions sebelum
kick off digulirkan. Legenda Inter Milan Javier Zanetti dan ikon AC Milan Franco Baresi pun tutur hadir untuk menyerahkan trofi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa sangat terhormat punya kesempatan untuk ambil bagian dalam peristiwa besar, yaitu final Liga Champions," kata Bocelli sebagaimana dikutip dari laman UEFA.
Selain memang berasal dari Negeri Pizza, Bocelli memang penggemar berat olahraga si kulit bundar. Bahkan, ia pernah menjalani masa sulit ketika harus menjadi buta akibat kecelakan saat bermain sepak bola di usia 12 tahun.
Namun, insiden kecelakaan itu tak menghalangi Bocelli untuk meraih cita-citanya di bidang pendidikan. Ia sukses meraih gelar doktor ilmu hukum dan bahkan sempat berpraktik sebagai pengacara.
Akan tetapi, panggilan hidup Bocelli adalah menyanyi. Ia sempat melakukan profesi pengacara di siang hari dan bernyanyi di bar pada malam harinya.
"Saya sudah menjadi penggemar sepak bola sejak masih kecil dan saya berterima kasih atas kepercayaan ini. Pelukan erat bagi Anda semua dan sampai jumpa di stadion."
Penyanyi berusia 57 tahun itu tidak akan tampil sendirian. Ia akan didampingi penyanyi sekaligus pengarang lagu berbakat, Alicia Keys. Ini menjadi penampilan pertama Keys di acara pembukaan final Liga Champions.
"Saya benar-benar bersemangat untuk berbagi musik baru saya di final Liga Champions, sebuah peristiwa yang dirayakan di setiap sudut dunia," kata Keys.
"Peristiwa ini akan menjadi momen bersejarah dan setiap orang akan merayakan semangat kebersamaan, tanpa memandang siapa dan asal-usulnya."
Partai puncak Liga Champions akan disiarkan ke 220 negara dan diperkirakan bisa menjangkau pemirsa lebih dari 180 juta jiwa di seluruh dunia.
(jun)