Mengulas Kegilaan Final Liga Champions di Milan

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Minggu, 29 Mei 2016 14:25 WIB
Mulai ancaman paket mencurigakan, selebrasi ciuman Carrasco, hingga selebrasi Ronaldo yang berlagak seperti Hulk, mewarnai final Liga Champions 2015/16.
Setelah diterpa isu soal ancaman bom di Milan, Real Madrid akhirnya juara Liga Champions 2015/16. (Reuters / Stefan Wermuth)
Jakarta, CNN Indonesia -- Usai sudah kompetisi paling bergengsi di Eropa, Liga Champions. Real Madrid berhasil meraih gelar ke-11 mereka usai menumbangkan Atletico Madrid 5-3 dalam drama adu penalti setelah laga imbang 1-1 di 120 menit pertandingan, Minggu (29/5) dini hari WIB.

Namun, layaknya partai-partai final di kompetisi elite Eropa itu, final musim 2015/16 ini juga diwarnai sejumlah kejadian-kejadian menarik, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Di atas lapangan pertandingan kedua tim itu memang tak terlalu menyajikan laga dramatis. Sebut saja seoertti ketika Mancheser United mencuri kemenangan di menit-menit terakhir dari Bayern Munich, 1999 silam, hingga ketika Liverpool membalikkan kedudukan saat tertinggal 0-3 dari AC Milan, 2005 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, final kali ini Liga Champions kali ini juga menawarkan sejumlah deretam kejadian unik lainnya.

Berikut beberapa kejadian unik yang mewarnai jalannya partai puncak Liga Champions musim ini di Stadion San Siro, Milan, yang dirangkum CNNINdonesia.com dari berbagai sumber:

Raul Dijagokan Jadi Presiden Madrid

Para Madridistas meneriakkan Raul Gonzalez sebagai Presiden Madrid, untuk menggantikan Florentino Perez. (Victor Fraile/Getty Images)


Sebelum partai final dimulai, presiden Madrid, Florentino Perez, sempat terusik ketika sejumlah suporter Los Blancos berteriak, "Raul for President!"

Seruan itu muncul ketika Raul Gonzalez muncul di acara suporter yang berada sekitar 4,5 km dari San Siro sebelum laga final dimulai. Sebuah kata-kata yang mungkin terasa pedas di kuping Perez.

Paket Diduga Mirip Bom

Para penonton di Stadion San Siro sempat dibuat ketakutan lantaran berita soal paket mencurigakan yang diduga bom. (Reuters / Stefano Rellandini)


Keamanan partai puncak Liga Champions kali ini sempat menjadi sorotan. Itu setelah pihak keamanan sempat mengevakuasi Cadorna, sekitar 10 menit dari Piazza del Duomo, Milan, lantaran ada sebuah paket mencurigakan yang muncul.

Namun, setelah pihak kemanan melakukan penyisiran, pihak yang berwenang menyatakan tak ada ancaman di sana dan pergelaran Liga Champions berlanjut tanpa ada hambatan berarti.

Ciuman Carrasco

Tertinggal 0-1 dari Madrid setelah gol cepat Sergio Ramos di menit ke-15, Atletico menghabiskan mayoritas waktu mereka dalam pertandingan itu untuk mengejar ketinggalan mereka.

Yannick Ferrerira Carrasco (kanan, belakang) langsung berlari ke tribune VIP dan mencium kekasihnya usai mencetak gol di menit ke-79. (Reuters / Kai Pfaffenbach)


Setelah beberapa kali percobaan, Atletico akhirnya berhasil menciptakan gol balasan lewat Yannick Ferreira-Carrasco. Yang menarik, ia langsung merayakannya lewat sebuah ciuman, yang mendarat di bibir kekasihnya di salah satu tribune VIP.

Selebrasi Ala Hulk dari Ronaldo

Menjadi juara Liga Champions jelas merupakan sebuah prestasi yang membanggakan. Terlebih jika mampu melakukannya sebanyak 11 kali.

Cristiano Ronaldo mencabik-cabik bajunga usai mencetak gol adu penalti kelima ke gawang Atletico Madrid. (Reuters / Stefano Rellandini)


Tak pelak, Cristiano Ronaldo yang menjadi eksekutor penentu kemenangan Madrid langsung merayakannya dengan merobek-robek bajunya bak Hulk yang marah. Selebrasi yang mengakhiri manisnya malam di San Siro bagi Los Blancos. (bac)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER