Jakarta, CNN Indonesia -- Kekalahan yang dialami Atletico Madrid di partai puncak Liga Champions, Minggu (29/5) dini hari WIB, meninggalkan luka dalam bagi arsitek mereka, Diego Simeone.
Simeone bahkan menyatakan dirinya akan mempertimbangkan masa depannya. Tak pelak, itu membuat spekulasi mengenai kepergian pelatih asal Argentina tersebut mulai merebak.
Namun, salah satu penggawa Atletico, Koke, berharap Simeone akan tetap bertahan di klub ibu kota Spanyol itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apapun yang dia (Simeone) lakukan, kami akan menghormati keputusannya. Tapi saya pikir dia akan tetap bersama kami di klub ini," ujar Koke seperti dilansir FourFourTwo.
Tumbang 3-5 dalam drama adu penalti setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 selama 120 menit memang terasa menyakitkan bagi kubu Atletico.
Terlebih, Rojiblancos tumbang dari rival sekota mereka, Real Madrid, yang juga memupus mimpi mereka di ajang yang sama dua musim lalu.
Hal itu membuat Koke merasa perlu meminta maaf kepada suporter mereka usai pertandingan.
"Saya meminta maaf kepada seluruh suporter Atletico, yang memiliki begitu banyak antusiasme di seluruh dunia," ujar Koke melanjutkan. "Kini kami harus terus bekerja dan berjuang untuk musim depan."
Tertinggal setelah kebobolan lewat gol Sergio Ramos di menit ke-15, Atletico sempat membuang peluang untuk menyamakan kedudukan lewat penalti Antoine Griezmann di awal babak kedua.
Namun, eksekusi penyerang asal Perancis itu hanya membentur mistar gawang. Beruntung, Atletico akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat Yannick Ferreira-Carrasco yang memaksa laga harus dilanjutkan lewat perpanjangan waktu dan akhirnya adu penalti.
Dalam drama titik 12 pas itu, kelima eksekutor Madrid berhasil menunaikan tugasnya dengan baik. Sedangkan, sepakan Juanfran yang diadang tiang gawang akhirnya memupus impian Atletico merebut trofi Liga Champions.
(bac)