Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto mengaku mengalami kesulitan saat berlomba di GP Monako lantaran kondisi lintasan yang basah.
Rio finis di posisi ke-15 atau posisi akhir dari deretan pebalap yang menyelesaikan perlombaan di GP Monako. Sementara itu rekan setim Rio, Pascal Wehrlein ada di peringkat ke-14.
“Hari ini kami menjalani sebuah perlombaan yang sulit. Fase awal perlombaan begitu menyulitkan bagi seluruh pebalap dengan kondisi lintasan yang basah, namun setelah itu saya berada di ritme kecepatan yang bagus.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Menuju akhir perlombaan, lintasan begitu padat dan saya harus berlomba di bawah bendera biru,” ucap Rio dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com.
Rio harus berlomba di bawah kibaran bendera biru sebagai pertanda dirinya harus memberikan jalan bagi para pebalap yang telah melakukan overlap terhadapnya. Hal itu turut membuat Rio kesulitan memacu mobilnya.
“Hal itu membuat saya harus berjuang mempertahankan kondisi temperatur pada ban dan membuat saya kehilangan banyak waktu untuk menyelesaikan satu lap.”
“Meskipun hari ini merupakan hari yang sulit bagi kami, namun saya tetap gembira karena bisa merasakan GP Monako,” ujar Rio.
Finis di posisi ke-15 sendiri merupakan catatan terbaik yang dibukukan oleh Rio sepanjang keikutsertaannya di ajang F1 musim ini. Seri Formula 1 berikutnya akan berlangsung di GP Kanada.
“Saat ini kami akan segera bersiap untuk GP Kanada. Sirkuit di sana lebih cocok dan sesuai untuk kami,” tutur Rio berpendapat.
(ptr)