Jakarta, CNN Indonesia -- Striker timnas Meksiko, Alan Pulido, dilaporkan mengalami penculikan. Pemain yang bergabung bersama klub Yunani, Olympiakos pada 2015, diyakini diculik di kawasan Cuidad Victoria, Meksiko, Minggu (29/5) pagi waktu setempat, dekat kediamannya.
Keterangan itu disampaikan kakak kandung Pulido, Armando, seperti dilaporkan oleh Media Tiempo, media lokal Meksiko.
"Ya, itu benar. Ia menghilang sejak pagi dan kami mencoba bekerja sama dengan gubernur. Kita lihat apa yang terjadi ke depan," ucap Armando.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pulido dilaporkan diculik oleh gerombolan orang bersenjata usai mengikuti pesta bersama kekasihnya.
Pulido sendiri masuk dalam skuat sementara timnas Meksiko untuk tampil di Copa Amerika 2016 di Amerika Serikat mulai 6 Juni mendatang.
Namun, Pulido memilih untuk beristirahaty sejenak ke kampung halamannya di Cuidad Victoria, sebelum bergabung bersama timnya.
Sejauh ini, belum ada kontak yang diterima keluarga dari para penculik setelah penculikan itu. Aparat kepolisian terus melacak keberadaannya untuk segera melepaskan Pulido dari para penculik.
Pulido bergabung bersama Olympiakos pada Juli 2015 silam. Namun, ia baru dimainkan pada Januari 2016 lalu bersama klub asal Spanyol tersebut.
Ia pun tampil cukup impresif selama setengah musim tersebut dengan mencetak lima gol di Liga Super Yunani.
Meksiko disebut sebagai salah satu negara dengan angka penculikan terbesar. Seperti dilaporkan BBC, angka penculikan di negara tersebut mencapai 1000 orang setiap tahunnya berdasarkan data dari pemerintah lokal.
Namun, sejumlah pihak meyakini angkanya lebih besar hingga 10 kali lipat. Para penculik biasanya dari gerombolan bersenjata yang meminta uang tebusan kepada keluarga korban penculikan.
(bac)