Jakarta, CNN Indonesia -- Lewis Hamilton memberi pujian untuk rekan setimnya di Mercedes, Nico Rosberg, usai memenangi balapan di GP Monako, Minggu (29/5). Hamilton menganggap Rosberg sebagai pria sejati setelah memberinya jalan untuk menyalip.
Rosberg dan Hamilton start di posisi kedua dan ketiga di GP Monako, di belakang pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo. Sempat memberikan tekanan kepada Ricciardo, Rosberg mengalami masalah dengan ban setelah
safety car diberlakukan pada lap ketujuh.
Pihak Mercedes kemudian memerintahkan Rosberg untuk memberi jalan kepada Hamilton, agar peluang mengalahkan Ricciardo tetap terbuka. Meski sedang bersaing di klasemen sementara F1 2016, Rosberg tetap memberikan jalan kepada Hamilton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat Rosberg mengalami masalah. Saya berada di belakangnya dan tahu tampil lebih cepat. Saya juga sadar salah satu dari kita tidak akan memenangi balapan jika saya tertahan di belakang," ujar Hamilton seperti dilansir
The Guardian.
"Ketika tim meminta untuk menekan tapi Anda tidak bisa melakukannya, dan mengancam peluang tim untuk menang, kami sudah punya perjanjian itu. Saya sudah ucapkan terima kasih kepada Rosberg, karena sudah menjadi pria sejati."
Keputusan Rosberg tidak sia-sia. Mercedes meraih kemenangan di GP Monako setelah Hamilton mengalahkan Ricciardo. Namun bagi Rosberg, keunggulan pebalap asal Jerman atas Hamilton di puncak klasemen terpangkas menjadi hanya 24 poin.
"Jika saya menggunakan topi merah seperti milik Niki Lauda, saya akan angkat topi untuk Rosberg. Dia membiarkan Hamilton lewat dan dia pahal posisi global kami, itu menunjukkan kerja sama tim yang hebat," ujar direktur balap Mercedes, Toto Wolff.
Rosberg sendiri menganggap keputusan membiarkan Hamilton lewat cukup menyakitkan. Namun, pebalap yang finis di posisi ketujuh itu sadar harus melakukannya. "Saya tidak punya kepercayaan diri dengan mobil. Hal lainnya, (team order) merupakan konsekuensi dari balapan," ucap Rosberg.
(har)