Jakarta, CNN Indonesia -- Sosok David Beckham tampaknya kini ada di timnas Perancis. Adalah winger Les Bleus, Dimitri Payet, yang disebut-sebut memiliki kemampuan bola-bola mati seampuh Beckham pada eranya dulu di timnas Inggris.
Payet pun kembali menunjukkan kebolehannya saat skuat arahan Didier Deschamps itu mengalahkan Kamerun di Stadion de la Beaujoire, 3-2, Selasa (31/5) dini hari WIB.
Penyerang andalan West Ham United itu 'menyihir' seisi stadion dengabn tendangan bebasnya yang sangat ciamik ke gawang kiper Kamerun, Fabrice Ondoa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istimewanya lagi, ujung laga tersebut mampu menentukan kemenangan Perancis. Payet mencetak gol indah melalui tendangan bebas dari jarak 30 meter di depan gawang Kamerun.
Mengambil posisi di depan kotak penalti sebelah kiri, bola tendangan pemain berusia 29 tahun itu bersarang ke pojok kanan atas gawang Ondoa. Bola sedikit melengkung dengan kecepatan tinggi sehingga sulit dijangkau kiper Kamerun.
Ini merupakan gol istimewa tipikal Payet yang dilesakkan seperti yang ia lakukan bersama West Ham United. Musim ini di kompetisi Inggris, tercatat ada tiga golnya yang dilesakkan melalui tendangan bebas melewati pagar betis pemain lawan.
Lawan AFC Bournemouth, Payet yang mengambil ancang-ancang di depan sebelah kanan kotak penalti, mampu menceploskan bola ke pojok kanan atas gawang tim lawannya itu.
Begitu pula saat ia menaklukkan gawang Blackburn Rovers di Piala FA, Payet kembali mencetak gol melalui tendangan bebas.
Gawang Manchester United, mantan klubnya Beckham, musim ini juga menjadi korban 'sihir' tendangan bebas pemain berusia 29 tahun tersebut
Satu tipe khas tendangan Payet yang sedikit identik dengan Beckham adalah arah bola kurva atau melengkung. Payet juga banyak mengandalkan kaki kanan untuk membuat gol spektakuler di bola-bola mati, sama seperti Beckham.
Mantan pemain Marseille ini pun mengaku senang dengan tendangan bebas yang mampu menentukan kemenangan timnya. Ia mencetak gol terakhir untuk Perancis setelah Kamerun menyamakan kedudukan 2-2.
"Saya tidak tahu jika gol saya mampu menyelamatkan tim, tapi itu membuat kami menang usai mereka (Kamerun) menyamakan skor," tutur Payet.
Gol Payet seolah menjawab keinginan suporter timnas Perancis yang berharap ia mampu melakukannya lagi dengan tendangan bebas. "Jika Anda mencetak satu, dua, kemudian tiga gol, para penonton selalu menginginkan Anda mencetak gol setiap saat," ucapnya.
"Tapi itu tak selalu terjadi, kendati malam ini (Senin, 30/5) berhasil."
Payet juga mengaku bahagia bisa memberikan kemenangan di Stadion de la Beaujoire yang amat memberikan kesan baginya. "Sangat spesial bagi saya untuk datang kemari ke stadion ini, ketika saya menghabiskan dua musim yang indah. Saya senang merasakan ada fan yang mendukung kami," ungkapnya.
[Gambas:Youtube] (bac)