Atmosfer Istora Bikin Ganda Denmark Terintimidasi

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jun 2016 15:18 WIB
Bukan hanya direpotkan permainan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ganda nomor satu Denmark pun dibuat panas telinganya oleh penonton di Istora.
Pasangan ganda putra, Mads Conrad-Petersen dan Mads Pieler Kolding. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan ganda putra nomor satu Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, merasa beruntung menang melawan pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di babak pertama Indonesia Terbuka 2016 di Istora Senayan, Rabu (1/6) siang.

Conrad-Petersen/Kolding menang dengan skor 21-19 14-21 dan 27-25 setelah bermain selama satu jam dan delapan menit. Usai bertanding, keduanya tampak sangat lelah. Kolding mengaku merasa tertekan dengan permainan Fajar/Rian yang terbantu atmosfer penonton yang memadati Istora Senayan.

"Sulit, sulit, dan sulit. Kami tidak merasa nyaman bermain di pertandingan ini, saya tidak tahu kenapa alasannya. Mereka (Fajar/Rian) bermain baik, kami tahu Indonesia bakal bermain baik ketika bermain di Istora."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan pertama kali kami menghadapi pertandingan seperti ini. Sangat sulit melawan Indonesia. Ketika penonton di sini memanas, mereka bermain lebih fokus," kata Kolding kepada para wartawan usai pertandingan.

Berikutnya, Kolding mengaku akan melawan pasangan Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang menang melawan pasangan Hong Kong, Or Chin Chung/Tan Ching Man, dengan skor 23-21 25-23.

Di final Piala Thomas, dua pekan lalu, Ahsan/Hendra tanpa kesulitan menekuk Conrad-Petersen/Kolding dua set langsung 21-18 dan 21-13. Kolding mengakui kekuatan ganda nomor dua dunia itu dan menegaskan akan fokus menghadapi mereka.

"Saya pikir mereka (Ahsan/Hendra) lawan yang kuat karena pernah juara Olimpiade," katanya. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER