Richard Mainaky Kecewa Praveen/Debby Tersingkir

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Selasa, 31 Mei 2016 19:30 WIB
Salah satu ganda campuran unggulan Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, langsung tersingkir di babak pertama Indonesia Terbuka 2016.
Praveen/Debby menurun penampilannya usai menjuarai All England 2016. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih ganda campuran Richard Mainaky kecewa dengan tersingkirnya salah satu ganda campuran unggulan Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, di babak pertama Indonesia Terbuka 2016, Selasa (31/5).

Praveen/Debby yang merupakan unggulan kedelapan kalah dua gim langsung 15-21, 10-21 dari pasangan China, Lu Kai/Huang Yaqiong, pada laga di Istora Senayan, Jakarta.

Bagi Richard, kekalahan ini mengecewakan, karena Praveen/Debby diharapkan bisa kembali menunjukkan performa gemilang seperti saat merebut gelar All England 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi saya kekalahan ini cukup mengecewakan, namun di sisi lain hasil ini juga merupakan sebuah hal yang juga masuk dalam perkiraan," ujar Richard.

"Inilah kerugian bila di babak awal sudah bertemu lawan yang memiliki level seimbang. Saya lihat ganda China sudah lebih cepat beradaptasi di laga ini."

Richard mengakui persiapan Praveen/Debby untuk tampil di ajang ini sudah sangat baik. Sejak menjadi juara All England pada Maret 2016 lalu, Praveen/Debby tak pernah berhasil melaju ke babak akhir di tiga turnamen berikutnya.

Di Malaysia Terbuka, Praveen/Debby kalah di babak 16 besar. Sedangkan di Singapura Terbuka mereka tersingkir di babak perempat final.

"Untuk Singapura dan Malaysia, persiapan Praveen/Debby tidak bagus karena jarak yang terlalu singkat. Namun untuk kali ini persiapan sudah bagus," tegas Richard.

"Saya belum tahu secara detail sebab kekalahan Praveen/Debby karena baru akan dibicarakan nanti, namun yang pasti Indonesia Terbuka dan Australia Terbuka pekan depan telah saya tetapkan sebagai target antara bagi mereka sebelum Olimpiade," sambungnya.

Richard menyatakan status juara All England tidak memberikan beban besar pada performa Praveen/Debby. Richard lebih melihat lawan-lawan Praveen/Debby yang lebih siap.

"Setelah Australia Terbuka selesai, kami akan mengevaluasi performa Praveen/Debby. Kemudian kami melakukan perbaikan terhadap kekurangan yang masih terlihat sampai waktunya Olimpiade tiba," ucap Richard. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER