Lupakan Indonesia Terbuka, Greysia/Nitya Fokus Olimpiade

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Jumat, 03 Jun 2016 14:56 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia/Nitya sebelumnya memaksakan untuk ikut Indonesia Terbuka 2016 sebelum Olimpiade karena dukungan suporter Indonesia.
Tumbang di babak kedua Indonesia Terbuka 2016, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari fokus Olimpiade. (CNNIndonesia Rights Free)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari harus melupakan ambisi mereka di BCA Indonesia Terbuka 2016. Greysua/Nitya tumbang di babak kedua turnamen tersebut.

Kini, mereka tetap fokus memulihkan diri untuk Olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil, pada Agustus mendatang.

Greysia/Nitya memang tak terlalu berambisi untuk menjuarai Indonesia Terbuka lantaran keduanya masih dalam masa pemulihan cedera. Greys masih sering bermasalah dengan otot pahanya sementara Nitya masih dalam masa pemulihan cedera lutut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu lah yang membuat mereka tampil kurang maksimal di ajang tahunan tersebut. Kendati begitu, Greysia dan Nitya tak ingin terpuruk dengan kekalahan untuk fokus terhadap masa depan.

"Kami masih ada Olimpiade, itu yang lebih kami pikirkan. Bagaimana caranya supaya badan kami tidak ada apa-apanya (masalah) lagi dan bugar untuk bertanding," kata Greys.

Lebih lanjut, Greys pun mengatakan dukungan rakyat Indonesia sangatlah berarti, sehingga tetap 'nekat' bermain di Indonesia Terbuka walau cedera menghantui.

Padahal, ia dan Nitya bisa saja mengistirahatkan diri sampai benar-benar pulih dan mengikuti ajang-ajang berikutnya sebelum Olimpiade seperti Australia Terbuka dan Taipei Terbuka.

"Dukungan itu menambah semangat kami. Kami memutuskan main disini karena ini (Indonesia) rumah kami. Senang jadinya, sebenarnya bisa saja kami memilih untuk istirahat karena kondisi badan kurang sehat.

"Tapi bukan mental masalah kami, melainkan kondisi badan. Kalau benar-benar tidak bermain selama 3 bulan dan melewatkan Indonesia Terbuka, saat masuk lapangan lagi rasanya tidak akan seperti biasanya, Indonesia Terbuka ini salah satu penunjang kami untuk Olimpiade nanti," tutur Greys.

Greysia/Nitya belum pernah mengikuti ajang Olimpiade sebelumnya. Ajang musim panas tersebut rencananya akan diikuti hingga 207 negara.

Terakhir kali Indonesia menyumbangkan medali melalui bulu tangkis dalam ajang tersebut adalah pada 2008 silam. Kala itu pasangan ganda putra Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan, menyumbang satu medali emas. (bac/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER