Ihsan Petik Pelajaran dari Lee Chong Wei

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Jun 2016 19:29 WIB
Ihsan Maulana Mustofa mengakui level pebulutangkis Malaysia Lee Chong Wei berada di atas dirinya. Ihsan pun menjadikan kekalahan sebagai pelajaran bagi dirinya.
Ihsan Maulana tak bisa mengatasi permaian pebulutangkis senior Malaysia Lee Chong Wei di partai semifinal Indonesia Terbuka 2016 di Istora Senayan, Jakarta, 4 Juni 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ihsan Maulana Mustofa mengaku mendapat pelajaran berharga usai kekalahan dari Lee Chong Wei di babak semifinal BCA Indonesia Terbuka 2016.

Ihsan sempat kalah dengan mudah di gim pertama sebelum akhirnya mampu memberikan perlawanan sengit di gim kedua. Usai kalah 9-21, 18-21, Ihsan mengakui bahwa Chong Wei memang memiliki level dan kualitas yang berbeda.

“Saya bersyukur bisa bertahan di turnamen ini hingga mencapai babak semifinal.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saya bisa banyak belajar dari permainan Chong Wei hari ini. Chong Wei benar-benar memiliki kualitas, mulai dari kualitas teknik maupun ketenangannya di lapangan,” kata Ihsan seusai pertandingan.

Ihsan mengaku telat beradaptasi pada suasana pertandingan pada awal laga sehingga hal itu memudahkan Chong Wei merebut gim pertama dalam tempo 12 menit.

Barulah pada gim kedua, Ihsan berani meladeni permainan net Chong Wei dan berkali-kali sukses mendapatkan poin dari smash tajam miliknya.

“Saya tak tegang namun telat untuk mendapatkan ritme permainan di gim pertama. Masuk ke gim kedua, saya mulai bermain dengan berani dan tak ragu-ragu seperti di gim pertama saat melakukan serangan ke arah Chong Wei,” tutur Ihsan.

Ihsan mengakui bahwa level Chong Wei jauh berbeda dengan level yang dimiliki oleh Rajiv Ouseph, lawan yang ditaklukkan oleh Ihsan di babak perempat final.

“Rajiv memang memiliki smash keras, namun tak sekuat smash yang dimiliki Chong Wei yang memang bertenaga dan penuh kekuatan.”

“Itulah perbedaan yang ada di antara kedua lawan yang saya hadapi di babak perempat final dan semifinal,” tutur Ihsan.

Pelatih tunggal putra, Hendry Saputra pun turut memuji keberhasilan Ihsan bertahan hingga babak semifinal meskipun pada akhirnya gagal melewati adangan Chong Wei.


“Melihat apa yang terjadi di Piala Thomas dan jarak yang ada dengan turnamen ini, penampilan Ihsan layak mendapatkan pujian,” kata Ihsan.

Chong Wei sendiri bahkan menilai Ihsan dan kawan-kawan bisa memiliki prestasi besar di masa depan.

“Semoga saya bisa semakin berkembang dan bermain semakin baik di masa depan,” tutur Ihsan menegaskan.

Dengan kegagalan Ihsan, maka Indonesia tak lagi memiliki wakil di babak final Indonesia Terbuka pada Minggu (4/6).

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER