Hukuman Iannone: Start Paling Belakang di GP Belanda

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 06 Jun 2016 10:20 WIB
Andrea Iannone harus membayar mahal kesalahannya menabrak Jorge Lorenzo. Tapi sang pebalap Spanyol merasa hukuman itu belum cukup.
Andrea Iannone dihukum start dari paling belakang di GP Belanda. (Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengelola MotoGP telah memberikan pebalap Ducati, Andrea Iannone, hukuman memulai balapan dari posisi paling belakang di GP Belanda, tiga pekan lagi.

Penalti ini diberikan kepada sang pebalap Italia setelah ia menabrak Jorge Lorenzo dalam insiden yang menyebabkan keduanya gagal finis di GP Katalonia, Minggu (5/6).

"Pada area pengereman di Tikungan ke-10, Anda meyentuh pebalap dengan nomor #99 yang berada di depan, sehingga menyebabkan Anda berdua tabrakan. Ini dianggap sebagai cara membalap yang tidak bertanggung jawab dan menyebabkan kecelakaan," demikian bunyi pernyataan pengelola balapan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk motif-motif di atas, dan fakta bahwa ini adalah pelanggaran kedua Anda terhadap peraturan yang sama, Panel Pengelola MotoGP telah memutuskan untuk memberikan penalti start dari grid paling belakang di ajang Anda selanjutnya, ditambah dengan penalti dua poin dalam rekam poin Anda."

Sebelum insiden ini, Iannone memang pernah melakukan kesalahan nyaris serupa, yaitu ketika menabrak rekan setimnya, Andrea Dovizioso, di balapan seri kedua di GP Argentina.

Keputusan MotoGP ini tak direspons baik oleh Lorenzo. Menurutnya, Iannone sudah sepantasnya dihukum lebih berat yaitu dilarang membalap agar menimbulkan efek jera.

"Selalu ada satu pebalap yang tak mengerti risiko dan tindakannya bisa menyebabkan cedera serius kepada pebalap lain dan jika Race Direction tak memberinya hukuman keras, seperti yang mereka lakukan kepada saya pada 2005, para pebalap seperti ini tidak akan mengerti bahwa mereka harus mengubah mentalitas," kata Lorenzo dalam pernyataan resminya.

"Itulah alasannya saya pikir memulai balap dari posisi terakhir masih tidak cukup, karena dalam lima atau tujuh lap posisi dia bisa di depan lagi tergantung kecepatannya."

Sementara itu, Iannone meminta maaf atas kesalahannya di balapan kali ini.

"Saya sangat menyesal dengan yang terjadi pada Lorenzo, karena sebelumnya membalap dengan baik dengan batas kecepatan yang saya punya," kata Iannone. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER