Lorenzo Puji Rossi yang Serba Bisa

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Selasa, 07 Jun 2016 07:11 WIB
Jorge Lorenzo menganggap Valentino Rossi menggunakan pengalaman lebih dari 20 tahun di Grand Prix untuk meraih kemenangan di GP Katalonia.
Valentino Rossi (kanan) mampu mengatasi degradasi ban di GP katalonia. (Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jorge Lorenzo memuji penampilan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yang memenangi balapan GP Katalonia, Minggu (5/6). Lorenzo menganggap Rossi dengan pengalamannya mampu mengatasi situasi sulit di Sirkuit Katalonia.

Lorenzo gagal menyelesaikan balapan GP Katalonia setelah ditabrak pebalap Ducati, Andrea Iannone, dari belakang pada lap ke-17. Pebalap asal Spanyol itu sempat memimpin jalannya balapan, mengambil alih posisi Marc Marquez yang start dari pole.

Namun, memasuki pertengahan balapan Lorenzo mengalami masalah dengan ban depan. Lorenzo mengatakan ban depannya terdegradasi dengan cepat dan mulai tidak mendapatkan cengkeraman yang bagus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di awal saya melakukan start yang bagus dengan ban baru, level kecepatan saya sama dengan sejumlah pebalap lainnya. Tapi, sebelum balapan saya tahu jika ban depan mulai terdegradasi, saya akan kesulitan. Itu yang terjadi," ujar Lorenzo seperti dikutip dari Crash.net.

Memasuki lap ke-12, Lorenzo melorot ke posisi kelima setelah disalip Rossi, Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Maverick Vinales. Juara dunia MotoGP tiga kali itu kemudian gagal finis setelah ditabrak Iannone.

Rossi yang start dari posisi kelima, kemudian berhasil memenangi balapan GP Katalonia. Lorenzo pun tidak ragu mengeluarkan pujian untuk Rossi.

"Rossi, dengan motor yang sama, tidak terlalu mengalami masalah dengan degradasi ban. Sepertinya dia membalap dengan gaya berbeda dan dia bisa menyimpan ban depan dengan lebih baik. Dia selalu tampil bagus di kondisi bagus, di kondisi tanpa cengkeraman," ujar Lorenzo.

"Dia tampil luar biasa. Saya tidak bisa membalap seperti Rossi dan mengubah gaya membalap saya untuk menghindari masalah ban depan, di sepanjang akhir pekan. Itu sejujurnya," sambungnya.

Setelah mengalami gagal finis untuk kali kedua musim ini, Lorenzo kehilangan posisi di puncak klasemen sementara MotoGP 2016 setelah digeser Marquez. Lorenzo saat ini tertinggal 10 poin dari Marquez. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER