SAG Ungkap Kronologi Kecelakaan Nahas Salom

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Senin, 06 Jun 2016 19:32 WIB
Tim Moto2 asal Spanyol, SAG, mengeluarkan pernyataan resmi penyebab terjadinya kecelakaan yang menimpa Luis Salom pada latihan bebas kedua GP Katalonia.
Luis Salom meninggal setelah mengalami kecelakaan nahas di Sirkuit Katalonia. (REUTERS/Heino Kalis)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Moto2 asal Spanyol, SAG, mengeluarkan pernyataan resmi penyebab terjadinya kecelakaan yang menimpa Luis Salom pada latihan bebas kedua GP Katalonia di Barcelona, Spanyol, Jumat (3/6).

Salom meninggal setelah mengalami kecelakaan di tikungan 12 Sirkuit Katalonia. Sempat menerima perawatan CPR (Cardiac Pulmonary Resuscitation) di tempat dan diterbangkan ke rumah sakit, pebalap 24 tahun itu kemudian dinyatakan meninggal dunia pukul 16.55 waktu setempat.

Sempat menjadi misteri, penyebab kecelakaan yang dialami Salom kini diungkap SAG. Lewat pernyataan resmi yang dikutip dari Crash.net, SAG mengatakan kecelakaan nahas yang dialami Salom disebabkan perpaduan antara kondisi trek yang tidak rata dan rem di saat yang tidak tepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika FP2, Luis Salom mencatatkan waktu terbaiknya dan kembali ke pit untuk melakukan pergantian ban belakang. Setelah itu, Salom kembali ke trek dan saat itu dia mengalami kecelakaan. Di lap itu, Salom memasuki tikungan 12 dengan 6 km per jam lebih lambat. Berdasarkan data telemetri, hal itu disebabkan menurunnya akselerasi dari tikungan 11."

"Karena penurunan kecepatan itu, Salom melakukan rem 9 meter lebih lambat dari biasanya untuk mendapatkan kecepatan sudut yang tepat memasuki tikungan 12," demikian pernyataan resmi SAG.

Sial bagi Salom. SAG mengklaim Salom mengerem di atas kondisi trek yang tidak rata. Kondisi itu membuat Salom hilang kendali dan mengalami kecelakaan hebat.

"Pada masuknya tikungan 12, ada kondisi aspal yang tidak rata dan diketahui oleh semua pebalap. Keterlambatan mengerem membuat Salom mengerem di atas aspal yang tidak rata tersebut. Berbeda dengan lap sebelumnya, di mana dia sudah mengerem sebelum jalur tidak rata itu."

"Semua itu ditambah lap tercepatnya di F2, membuat stres di ban depan dan berkurangnya cengkeraman, dan berujung pada kecelakaan nahas yang kita semua tahu," demikian pernyataan resmi SAG.

SAG mengatakan data telemetri yang didapat pihak MotoGP dianalisa bersama, termasuk di depan hadapan pemilik tim Edu Perales, manajer tim Jordi Rubio, tim mekanik SAG, dan manajer Salom, Marco Rodrigo.

"Data telemetri yang disediakan pihak MotoGP tersedia untuk semua teknisi ahli yang ingin menganalisanya," demikian pernyataan resmi SAG. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER