Sentul Minta Kemenpora Komunikasi dengan Dorna
Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 07 Jun 2016 17:28 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Umum Sirkuit Internasional Sentul, Lola Moenek, meminta Kemenpora untuk segera berkomunikasi dengan Dorna. Saran tersebut terkait wacana penyelenggaraan MotoGP pada 2017 mendatang.
Pada 2 Juni kemarin, Kemenpora sudah menerima surat balasan dari Direktur PT Sarana Sirkuitindo Utama, Tinton Soeprapto, perihal komitmennya untuk bersedia melakukan renovasi dan/atau perbaikan dengan menggunakan biaya sendiri.
Upaya itu dilakukan untuk memenuhi standar penyelenggaraan MotoGP tahun 2017, 2018, dan 2019.
Surat pernyataan tertanggal 31 Mei 2016 itu adalah tanggapan terhadap surat Kemenpora tertanggal 27 Mei 2016 yang meminta PT Sarana Sirkuitindo Utama untuk segera menyerahkan surat pernyataan perihal komitmen untuk merenovasi sirkuit tanpa menggunakan APBN.
Setelah pihak Sentul dan Kemenpora saling berbalas surat, selanjutnya yang mesti dilakukan PT Sarana Sirkuitindo ialah melakukan penandatanganan kontrak dengan Dorna Sports mengenai penyelenggaraan ajang balap tersebut, selambat-lambatnya pada 30 Juni 2016.
"Kami sudah siap, segala persayaratan sudah kami berikan ke Kemenpora. Namun, sekarang ini kami mohon Kemenpora memberikan surat kepada (CEO Dorna Sports, Carmelo) Ezpelata bahwa Kemenpora sudah berhubungan dengan kami," kata Lola saat dihubungi CNNIndonesia.com pada Selasa sore (7/6).
"Kami mohon Kemenpora memberitahukan bahwa pemerintah Indonesia sudah menunjuk Sirkuit Sentul untuk menyelenggarakan MotoGP pada 2017," tambah Lola.
"Apabila pemerintah sudah membuka komunikasi seperti itu, baru kami dari pihak Sentul bisa berkomunikasi dengan Dorna."
Sembari menunggu komunikasi Kemenpora dengan Dorna, Lola menjelaskan, Sirkuit Internasional Sentul sudah siap untuk di renovasi. "Sekarang sudah kami mulai kosongkan. Kalau komunikasi sudah dibuka, semua sudah bisa berjalan." katanya.
Sementara itu Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, pun mengabarkan Kemenpora akan segera berkomunikasi dengan Dorna. "Kami sedang akan kirim surat ke Dorna minggu ini," katanya. (bac)
Pada 2 Juni kemarin, Kemenpora sudah menerima surat balasan dari Direktur PT Sarana Sirkuitindo Utama, Tinton Soeprapto, perihal komitmennya untuk bersedia melakukan renovasi dan/atau perbaikan dengan menggunakan biaya sendiri.
Upaya itu dilakukan untuk memenuhi standar penyelenggaraan MotoGP tahun 2017, 2018, dan 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pihak Sentul dan Kemenpora saling berbalas surat, selanjutnya yang mesti dilakukan PT Sarana Sirkuitindo ialah melakukan penandatanganan kontrak dengan Dorna Sports mengenai penyelenggaraan ajang balap tersebut, selambat-lambatnya pada 30 Juni 2016.
"Kami mohon Kemenpora memberitahukan bahwa pemerintah Indonesia sudah menunjuk Sirkuit Sentul untuk menyelenggarakan MotoGP pada 2017," tambah Lola.
"Apabila pemerintah sudah membuka komunikasi seperti itu, baru kami dari pihak Sentul bisa berkomunikasi dengan Dorna."
Sembari menunggu komunikasi Kemenpora dengan Dorna, Lola menjelaskan, Sirkuit Internasional Sentul sudah siap untuk di renovasi. "Sekarang sudah kami mulai kosongkan. Kalau komunikasi sudah dibuka, semua sudah bisa berjalan." katanya.
Sementara itu Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, pun mengabarkan Kemenpora akan segera berkomunikasi dengan Dorna. "Kami sedang akan kirim surat ke Dorna minggu ini," katanya. (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK