Jakarta, CNN Indonesia -- Balapan Formula One (F1) GP Kanada di Sirkuit Gilles Villeneuve, Minggu (12/6), menjadi tantangan baru bagi pebalap asal Indonesia, Rio Haryanto.
Sirkuit Gilles Villeneuve merupakan salah satu trek di kalender F1 2016 yang belum pernah dijajal Rio. Namun, pebalap 23 tahun itu diyakini bisa tampil lebih apik di Sirkuit Gilles Villeneuve daripada ketika di GP Monako.
Keyakinan itu diungkapkan manajer Rio, Piers Hunnisett, kepada
CNNIndonesia.com. Hunnisett mengatakan Sirkuit Gilles Villeneuve memiliki tantangan tersendiri bagi Rio.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“GP Kanada merupakan tantangan baru bagi Rio, karena ini kali pertama dia tampil di sirkuit ini. Mobil Manor seharusnya lebih cocok di sini daripada di Monako,” ujar Hunnisett.
“Sirkuit Gilles Villeneuve merupakan tantangan berat. Karena meski diklasifikasi sebagai trek sirkuit, trek ini lebih cenderung ke sirkuit jalan raya.”
Hunnisett mengatakan persiapan Rio jelang GP Kanada tidak ada yang berbeda dari seri-seri sebelumnya, meski pebalap kelahiran Surakarta itu menjalani ibadah puasa.
“Semuanya persiapan berjalan normal. Dia datang ke Kanada lebih awal untuk latihan dan sejumlah acara media,” ucap Hunnisett.
Hunnisett sendiri mengatakan sulit bagi Rio untuk menjalani puasa sepanjang akhir pekan di GP Kanada, 10-12 Juni mendatang.
“Saya tidak yakin dia akan puasa saat hari balapan, karena pebalap kehilangan banyak cairan. Akan berbahaya jika dia tidak minum dengan cukup sebelum balapan,” ujar Hunnisett.
“Jika mengalami dehidrasi, seorang pebalap bisa kehilangan konsentrasi. Dan itu bukan ide yang bagus jika Anda mengemudi dengan kecepatan tinggi. Tapi, pada akhirnya semua keputusan ada di tangan Rio,” sambungnya.
(har)