Rossi Senang Akhiri Kutukan Nomor 10

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Kamis, 09 Jun 2016 07:45 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, berharap kutukan nomor 10 yang dialaminya berakhir berkat kemenangannya di GP Katalonia, Minggu (5/6).
Valentino Rossi sedano mengejar gelar juara dunia kesepuluhnya musim ini. (Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi berharap kutukan nomor 10 yang dialaminya berakhir berkat kemenangannya di GP Katalonia, Minggu (5/6). Pebalap asal Italia itu menganggap selama ini sulit menembus angka 10 di ajang balap motor Grand Prix.

Sebelum meraih kemenangan di GP Katalonia, Rossi tertahan di angka sembilan pada sejumlah hal. The Doctor hingga kini belum mampu merebut gelar juara dunia Grand Prix kesepuluh.

Selain itu Rossi juga kecewa gagal meraih kemenangan kesepuluh di GP Italia setelah motor M1 yang ditungganginya mengalami kerusakan di Sirkuit Mugello, 22 Mei lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam wawancara dengan Cycle World, Rossi mengaku senang mampu meraih kemenangan di GP Katalonia. Pasalnya, pebalap 37 tahun itu mampu meraih kemenangan kesepuluhnya di Sirkuit Katalonia.

“Ya, kemenangan ini sangat penting. Karena angka 10 terlihat seperti kutukan. Saya tidak bisa merebut gelar juara dunia ke-10 musim lalu, begitu juga di Mugello, memenangi GP di rumah sendiri untuk kali ke-10,” ujar Rossi.

“Ini seperti video games, kami mencapai level 10. Saya menang untuk kali ke-10 di Barcelona. Ini trek spesial. Saya selalu suka desain sirkuit ini, begitu juga atmosfernya.”

Kemenangan di Katalonia membuat Rossi kembali bersaing pada perebutan gelar juara dunia MotoGP 2016. Masih berada di posisi ketiga, Rossi kini hanya terpaut 22 poin dari Marc Marquez di puncak klasemen.

“Setelah Mugello saya sangat kecewa, tapi setelah satu balapan, kejuaraan kembali terbuka. Ini musim yang menarik,” ucap Rossi.

“Musim ini saya lebih kuat, tapi kurang satu poin dibanding musim lalu ketika memuncaki klasemen. Saya merasa nyaman dengan motor Yamaha M1 dan saya suka ban Michelin. Saya mendekat, tapi masih di belakang dua pebalap kuat,” sambung Rossi. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER