Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang tim nasional Swedia, Zlatan Ibrahimovic, tak merasa dirinya atau para pesepak bola pada umumnya digaji terlalu tinggi jika dibandingkan dengan orang kebanyakan. Pemain yang belum mengumumkan klubnya untuk musim depan ini merasa ia pantas dihargai sebagaimana pasar ingin menghargainya.
"Oke, mari berbicara soal uang. Saya kira uang memang membuat hidup lebih mudah, tapi hal itu tidak membuatmu lebih bahagia," kata Zlatan dalam wawancaranya dengan
Le Monde.Ketika ditanyai apakah ia menerima uang terlalu banyak sebagai pesepak bola, Ibrahimovic menegaskan bahwa pasar lah yang mendikte harga pembelian para pemain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu apakah jumlahnya banyak atau tidak. Saya kira ada pemain-pemain yang seharusnya tidak berada di pasar, namun pasar lah yang memutuskan harganya. Bukan soal gairah penggemar sepak bola, atau media."
"Dan jika memang nilainya tinggi, itu bukan masalah saya. Yang menjadi perhatian saya adalah apa yang dinilai pasar, dan pasar menyatakan: 'Ini harga saya'."
Ibrahimovic lalu ditanyai kaitan antara bayarannya dan isu moralitas dan ia menyatakan bahwa dengan bayaran yang tinggi itulah ia menyumbangkan sesuatu bagi negara tempat ia tinggal.
"Anda tahu berapa banyak pajak yang saya bayar?" kata Ibrahimovic.
Ketika ia dikonfrontasi oleh wartawan tentang nilai pajak pendapatan senilai 75 persen sudah tak berlaku lagi, Ibrahimovic menjawab:
"Bagus sekali. Apakah Anda yakin? Karena saya bisa meyakinkan Anda bahwa saya sendiri yang melakukan penghitungan pajak. Saya banyak membantu negara ini (Perancis). Tipe seperti apakah presiden Francois Hollande? Saya melakukan lebih banyak hal untuk negara ini ketimbang dirinya."
(vws)