Riedl: Jika Tak Punya Target, Lebih Baik di Rumah Saja
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Jumat, 10 Jun 2016 17:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Alfred Riedl yang kembali ditunjuk PSSI sebagai pelatih timnas Indonesia, hanya memiliki waktu minim untuk mempersiapkan skuatnya untuk Piala AFF 2016, November nanti.
Meski demikian, Riedl tetap optimistis menargetkan skuat Merah Putih terus melaju hingga final.
"Secara realistis kita memang tidak tahu pasti apa yang akan terjadi. Tapi jika tidak punya target, lebih baik di rumah saja," ujar Riedl di Kantor PSSI, Jumat (10/6).
"Yang selalu menjadi target kami adalah menembus partai final."
Menyadari kondisi sepak bola Indonesia belum dalam kondisi pulih lantaran pembekuan PSSI dan sanksi yang dijatuhkan FIFA, Riedl juga mengaku tak banyak mengenal pemain Indonesia saat ini.
Hal itu membuat Riedl akan mulai memantau pemain-pemain Indonesia saat ini untuk menilai kualitas mereka masing-masing.
"Saya melihat dalam line up Indonesia saat ini ada banyak pemain yang saya tidak tahu. Jadi saya harus melihat permainan mereka," ujar Riedl melanjutkan.
"Saya masih harus melihat sebagus apa kualitas mereka."
Riedl pernah membawa Indonesia tembus ke final Pada Piala AFF 2010 silam. Skuat Garuda saat itu kalah dengan agregat 2-4 dari timnas Malaysia.
Hasil itu tak sesuai dengan target juara yang dibebankan pelatih PSSI kepadanya. Meski demikian, Riedl masih tetap dipertahankan sebagai pelatih karena dinilai membawa kemajuan berarti di timmnas.
Namun, Riedl langsung terlempar dari kursi kepelatihan setelah PSSI mengalami dualisme, termasuk dualisme timnas dan kompetisi pada 2011. (bac)
Meski demikian, Riedl tetap optimistis menargetkan skuat Merah Putih terus melaju hingga final.
"Secara realistis kita memang tidak tahu pasti apa yang akan terjadi. Tapi jika tidak punya target, lebih baik di rumah saja," ujar Riedl di Kantor PSSI, Jumat (10/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyadari kondisi sepak bola Indonesia belum dalam kondisi pulih lantaran pembekuan PSSI dan sanksi yang dijatuhkan FIFA, Riedl juga mengaku tak banyak mengenal pemain Indonesia saat ini.
"Saya melihat dalam line up Indonesia saat ini ada banyak pemain yang saya tidak tahu. Jadi saya harus melihat permainan mereka," ujar Riedl melanjutkan.
"Saya masih harus melihat sebagus apa kualitas mereka."
Riedl pernah membawa Indonesia tembus ke final Pada Piala AFF 2010 silam. Skuat Garuda saat itu kalah dengan agregat 2-4 dari timnas Malaysia.
Hasil itu tak sesuai dengan target juara yang dibebankan pelatih PSSI kepadanya. Meski demikian, Riedl masih tetap dipertahankan sebagai pelatih karena dinilai membawa kemajuan berarti di timmnas.
Namun, Riedl langsung terlempar dari kursi kepelatihan setelah PSSI mengalami dualisme, termasuk dualisme timnas dan kompetisi pada 2011. (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK