Jakarta, CNN Indonesia -- Bos Ferrari, Maurizio Arrivabene, mengakui bahwa mobil timnya tidak bisa menopang bakat yang dimiliki para pebalapnya di GP Eropa di Baku, akhir pekan lalu.
Sebastian Vettel finis di podium kedua di balapan itu, sementara Kimi Raikkonen berada di tempat keempat. Di sesi kualifikasi mereka tercecer dan bahkan terpaut lebih dari satu detik dari rival utama mereka di Mercedes.
Arrivabene mengatakan bahwa tim mereka melakukan pekerjaan yang bagus untuk menyelamatkan balapan di Baku dari sebuah bencana, tapi ia percaya Vettel dan Raikkonen pantas mengendarai mobil yang lebih bisa bersaing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kecepatan saat balapan bagus, lebih baik dari sebelumnya. Kami bekerja keras pada akhir pekan, dan hasilnya lebih bagus," katanya seperti dikutip dari ESPN F1. "Namun ini belum cukup bagus, hanya ini saja kerisauan saya, karena jika saya harus membicarakan penampilan para pebalap saya, mereka tampil spektakuler."
"Jika Anda mempertimbangkan posisi kami pada Jumat lalu, saya yakin bahwa kami telah melangkah maju, terutama mengingat kecepatan Mercedes jika dibandingkan dengan kecepatan kami."
Arrivabene mengungkapkan bahwa Mercedes dan Red Bull mengatur setelah mobil untuk mendapatkan hasil bagus pada sesi kualifikasi, sementara Ferrari lebih memprioritaskan balapan.
Mercedes memang lebih dominan, dan Nico Rosberg kembali menjadi juara. Namun Ferrari bisa mengalahkan duo Red Bull, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen. Ricciardo yang mendapatkan peringkat dua di kualifikasi hanya bisa finis di tempat ketujuh.
(vws)