Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap veteran MotoGP Valentino Rossi mengaku dirinya masih lebih percaya dengan sasis motor yang lama dibandingkan yang terbaru.
Rossi mengungkapkan hal tersebut usai sesi latihan bebas MotoGP Belanda di Assen, Jumat (24/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sasis baru sepeda motor YZR-M1 itu disuplai Yamaha kepada dua pebalap Movistar Yamaha, Rossi dan Jorge Lorenzo. Mereka pun telah mencoba sasis tersebut usai MotoGP Katalonia tiga pekan lalu.
“Di Barcelona kami telah mencoba sebuah sasis yang berbeda, tetapi saya tak yakin tentang pengembangannya,” ujar Rossi seperti dikutip dari Crash. “Jadi hari ini kami mencoba membandingkan di trek lain, dan pada akhirnya, saya lebih memilih sasis standar karena saya memiliki perasaan yang lebih baik.”
Pada sesi latihan bebas, Rossi berhasil menjadi yang terbaik ke dua dalam sesi latihan bebas II MotoGP Belanda di Assen. Ia menggunakan sasis terbaru dalam sesi tersebut. Namun, diakui Rossi, mulai sesi latihan bebas III hingga balap dirinya akan menggunakan sasis yang lama.
“Tak ada perbedaan besar. Itu hanya sebuah modifikasi kecil, tetapi saya lebih memilih yang normal saja,” ujar pebalap berusia 37 tahun tersebut.
Rossi mengaku dirinya tak bisa menjelaskan secara mendetail mengenai perbedaan sasis terbaru dan yang lama. Ia hanya merasakan lebih baik dengan yang awal, dan juga lebih baik dipadukan dengan roda yang disuplai Michelin.
Bicara soal peluang dirinya bisa tampil lebih baik dalam
race day di Assen, Rossi mengatakan dirinya butuh sebuah motor yang seimbang dan stabil, terutama dalam berbelok di tikungan cepat.
Rossi, datang ke Sirkuit Assen bukan hanya sebagai juara bertahan GP Belanda. The Doctor juga datang ke Sirkuit Assen sebagai pebalap tersukses di MotoGP Belanda.
Dengan kemenangan yang diraihnya musim lalu, Rossi semakin menobatkan dirinya sebagai pebalap tersukses di MotoGP Belanda. Total pebalap 37 tahun itu sudah meraih sembilan kemenangan di Sirkuit Assen, dengan tujuh di antaranya di MotoGP: 2002, 2004, 2005, 2007, 2009, 2013, dan 2015.
Dua kemenangan lainnya diraih Rossi di kelas 125cc pada 1997 dan kelas 250cc satu tahun kemudian. Rossi juga menjadi pebalap terakhir yang mampu memenangi MotoGP Belanda dua kali beruntun pada 2004 dan 2005.
Sukses Rossi di GP Belanda membuat Yamaha menjadi tim tersukses di GP Belanda sejak era empat tak dimulai pada 2002, dengan torehan delapan kemenangan. Honda berada di posisi kedua dengan lima kemenangan, dan Ducati meraih satu kemenangan pada 2008.
Casey Stoner menjadi pebalap kedua tersukses di MotoGP Belanda dengan torehan dua kemenangan pasa 2008 dan 2012. Sementara Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Ben Spies, Nicky Hayden, dan Sete Gibernau sama-sama meraih satu kemenangan.
(kid)