Dika Dania Kardi
Dika Dania Kardi
Lulusan Ilmu Jurnalistik di Universitas Padjadjaran. Mengawali karier wartawan profesional bersama surat kabar Media Indonesia. Kini menjadi jurnalis untuk CNN Indonesia.

Simpul Jodoh Ibrahimovic-Mourinho

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Jumat, 01 Jul 2016 15:34 WIB
Di Stadion Old Trafford, simpul jodoh dua sosok bermulut besar, Zlatan Ibrahimovic dan Jose Mourinho, terikat kembali dengan rekat.
Zlatan Ibrahimovic akan bereuni dengan Jose Mourinho di Manchester United. (Dean Mouhtaropoulos/Getty Images)
Catatan: Artikel ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi CNNIndonesia.com
Jakarta, CNN Indonesia -- Lewat foto logo klub Manchester United, Zlatan Ibrahimovic mengumumkan kepada dunia mengenai tujuan ia selanjutnya.

"Time to let the world know. My next destination is @manchesterunited #iamcoming." (Saatnya memberi tahu dunia. Tujuan saya selanjutnya adalah Manchester United.) Demikian pengumuman yang disampaikan Ibra lewat akun media sosialnya, Kamis (30/6).

Kehadiran Ibrahimovic di Old Trafford sendiri sebetulnya telah santer terdengar ketika musim kompetisi 2015/16 hampir berakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibrahimovic enggan memperpanjang kontraknya bersama Paris Saint-Germain (PSG). Banyak klub yang mengincarnya setelah itu, terutama Manchester United. Apalagi MU merekrut pelatih baru menggantikan Louis van Gaal yang bisa dinyatakan gagal.

Jose Mourinho, pelatih asal Portugal yang dipecat Chelsea lah yang menggantikan Van Gaal. Kehadiran juru taktik berusia 53 tahun itu pula yang diklaim sebagai magnet bagi Ibrahimovic untuk merapat.

Keduanya pernah bekerja sama saat membela Internazionale Milan. Sayang, ketika Mourinho mampu mengantar Inter Milan juara Liga Champions Eropa 2009/10, Ibra sudah berada di Barcelona.

Persatuan keduanya kelak di Old Trafford seolah menjodohkan kembali dua karakter yang sama. Keduanya memang sama-sama haus prestasi dan besar mulut.

Mourinho menyebut dirinya 'The Special One'. Sementara bagi Ibra, hanya ada 'Satu Zlatan'.
Keduanya bermulut besar bukan tanpa alasan.

Sejauh ini Mourinho sudah berkarier di empat negara: Portugal, Italia, Spanyol, dan Inggris. Di empat negara itu Mourinho sukses mengantar klub yang dilatihnya menjadi penguasa kompetisi domestik.

Ia pun sempat dua kali mengantar klub asuhannya jadi juara Eropa yakni FC Porto (2002-2004) dan Inter Milan (2009/10).

Hal sama juga terjadi pada Ibra.

Ibra yang berasal dari klub lokal Swedia, Malmo FF, itu besar di Belanda bersama Ajax Amsterdam. Selain itu ia pun pernah di Italia, Spanyol, serta terakhir Perancis. Kecuali di Malmo, di enam tim berikutnya Ibra selalu ikut mengantar skuatnya menjadi juara kompetisi domestik.

Sederhananya, sejak 2001 silam bersama Ajax Amsterdam, hanya ada dua musim ketika Ibra tak mengangkat piala kompetisi domestik. Dua musim itu yakni 2002/03 bersama Ajax dan 2011/12 bersama AC Milan.

Satu noktah di karier sempurna Ibra adalah dua Scudetto Serie A bersama Juventus yang dicabut akibat skandal Calciopoli (2004/05 dan 2005/06).

Hanya satu yang tak berjodoh dengan Ibra yakni si Kuping Besar alias Liga Champions Eropa (UCL).

Ibra sudah berada di Barcelona ketika Inter Milan juara UCL 2009/10. Kemudian ketika telah pindah ke AC Milan, Barcelona justru menjadi juara UCL 2010/11. Nasib buruk di Eropa itu berlanjut setelah ia pindah ke Perancis. Prestasi tertingginya di UCL dengan Paris Saint Germain hanya sampai perempat final.

Tapi, biarlah rekam buruk bersama UCL jadi sejarah. Toh, Manchester United musim depan akan berlaga di Liga Europa. Tak beruntung di Liga Champions, Ibra mungkin bisa mengangkat trofi Liga Europa.

Simpul jodoh lain antara Mourinho dan Ibra adalah kedua sosok itu memiliki masalah dengan Pep Guardiola yang kini menjadi juru taktik Manchester City.

Mourinho yang menukangi Real Madrid (2010-2013) adalah rival bagi Guardiola yang pada momen sama menukangi Barcelona.

Sementara itu, Ibrahimovic sempat memiliki hubungan yang retak dengan Guardiola di Barcelona. Kala itu, oleh Guardiola, Ibrahimovic dibeli dengan harga €46 juta. Namun, penyerang tim nasional Swedia ini bertengkar dengan sang pelatih, dan akhirnya dijual setelah hanya menjalani satu musim di Spanyol.

Sama-sama bermulut besar, sama-sama memberi prestasi bagi klub yang disinggahi, dan sama-sama memiliki masalah dengan Guardiola.

Klop-lah Ibra dan Mourinho. Simpul jodoh yang terikat kembali di Old Trafford.

(vws)
LEBIH BANYAK DARI KOLUMNIS
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER