Jakarta, CNN Indonesia -- Zlatan Ibrahimovic akhirnya menandatangani kontrak bersama Manchester United. Seperti dilansir
Manchester Evening News, penyerang veteran asal Swedia itu menandatangani kontrak selama semusim di tim berjulukan Setan Merah tersebut.
Ia dibayar sekitar 200 ribu poundsterling per pekannya oleh Manchester United.
Ibrahimovic didatangkan MU tanpa biaya sepeser pun karena kontraknya habis bersama Paris Saint-Germain. Pria berusia 34 tahun itu menolak memperpanjang kontrak bersama PSG yang berakhir usai kompetisi 2015/16 berakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memiliki pengalmaan dari berbagai kebudayaan, tim, dan juga rekan-rekan kelas dunia. Saya belajar dari mereka," kata Ibrahimovic seperti dikutip dari saluran
MUTV.
Legenda timnas Swedia merupakan pemain kedua yang didatangkan ke Old Trafford pada masa kepelatihan Manajer Jose Mourinho. Sebelumnya Setan Merah mendapatkan bek sentral Pantai Gading dari Villarreal, Eric Bailly, 22. Bailly dibeli dengan harga sekitar 25 juta poundsterling oleh MU.
Ibra yang berasal dari klub lokal Swedia, Malmo FF, itu besar di Belanda bersama Ajax Amsterdam. Selain itu ia pun pernah di Italia, Spanyol, serta terakhir Perancis. Kecuali di Malmo, di enam tim berikutnya Ibra selalu ikut mengantar skuatnya menjadi juara kompetisi domestik.
Sederhananya, sejak 2001 silam bersama Ajax Amsterdam, hanya ada dua musim ketika Ibra tak mengangkat piala kompetisi domestik. Dua musim itu yakni 2002/03 bersama Ajax dan 2011/12 bersama AC Milan.
"Saya datang untuk menang," kata Ibrahimovic seperti dikutip dari
Sky Sports, "Saya tak datang untuk membuang-buang waktu. Saya tak datang ke sini untuk merasakan cuaca, saya datang untuk menang. Itulah tujuan saya, dan saya tak akan menyerah hingga saya menang."
Kesempatan pertama Ibrahimovic berseragam Manchester United dalam pertandingan kompetitif adalah pada 20 Agustus mendatang. Saat itu, MU akan menjamu Southampton dalam laga Liga Inggris.
"Saya menantikan untuk pertandingan pertama, saya akan menikmati setiap detik dan setiap menit darinya," ujar pria keturunan Bosnia dan Herzegovina tersebut.
(kid)