Ferguson: Giggs Tak Tergantikan di MU

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Minggu, 03 Jul 2016 00:32 WIB
Mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, menceritakan kesan-kesannya bersama Ryan Giggs saat masih di Old Trafford.
Sir Alex Ferguson (kanan) menilai tak ada yang bisa menggantikan kharisma Ryan Giggs di Manchester United. (Alex Livesey /Allsport)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Ryan Giggs sudah pasti. Ia memilih pintu keluar ketimbang bertahan di Manchester United.

Kepastiannya itu juga sudah disampaikannya, termasuk dikonfirmasi oleh klub secara resmi. Masuknya Jose Mourinho sebagai manajer baru Setan Merah, disebut-sebut menjadi alasan Giggs melepas posisinya sebagai asisten manajer.

Kepergian Giggs tampaknya tak terelakkan lagi. Pamitnya pria asal Wales itu pun sekaligus menandai habisnya generasi emas asuhan Sir Alex Ferguson, sang juru taktik MU sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ferguson pun ikut angkat bicara menanggapi kepergian Giggs. Satu hal yang pasti, menurutnya, hanya ada satu Giggs di MU dan sosoknya tak akan tergantikan. "Saya meragukan kita akan melihat karier sepertinya lagi (di Manchester United)," tutur Ferguson kepada Daily Star.

"Tempatnya dalam sejarah Manchester United dan sepak bola jelas sudah terjamin."

Ferguson pun menuturkan bahwa sejak menjadi pemain, Giggs memiliki kharisma yang tak terbantahkan. "Saya tahu ketika saya memanggil Ryan (Giggs), (Paul Schole (Scholesy), Gary (Nevile) dan Rio Ferdinand di kantor dan bicara dengan mereka untuk mengawasi ruang ganti serta memastikan semuanya baik-baik saja, Ryan merupakan pemain di antara lainnya yang memiliki karakter kuat, tak diragukan lagi," ucapnya.

"Semua pemain muda pasti akan datang kepadanya karena ia menyarankan respek dan memiliki pengaruh luar biasa dalam tim."

Menurutnya, Giggs merupakan sosok yang sangat penting di dalam ruang ganti pemain.

Ferguson juga menceritakan karier Giggs yang begitu spesial di MU sejak masih berusia 18 tahun. "Di klub kami (dulu) Anda tidak memainkan laga persahabatan atau pertandingan mudah. Setiap pertandingan selalu seperti laga final," tuturnya.

"Jadi, ketika Anda mempertimbangkan bahwa Ryan (Giggs) harus bekerja keras bolak-balik ke depan dan belakang di sisi kiri selama 20 tahun dalam pertandingan penuh intensitas, ia benar-benar unik," kata Ferguson lagi.

"Keberhasilan yang sudah ia lakukan sama sekali yang tak terungkapkan selama ini."

Hingga saat ini Ferguson mengaku salut dengan mantan pemainnya yang sudah melakoni lebih dari seribu pertandingan selama 29 tahun berkarier di Old Trafford. "Orang-orang bisa menilai pesepak bola dari beberapa aspek di dalam pertandingan," ungkapnya.

"Namun, untuk bermain bersama Manchester United berarti di sana ada persaingan dan intensitas di setiap pertandingannya." (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER