Jakarta, CNN Indonesia -- Petenis tunggal putra Inggris, Andy Murray, akan diadang petenis muda Australia, Nick Kyrgios, di putaran keempat Wimbledon 2016, di Centre Court Senin (4/7) malam waktu setempat.
Murray yang kini menduduki peringkat dua dunia, berpeluang besar untuk memenangkan gelar Wimbledon keduanya terutama setelah petenis Serbia Novak Djokovic kalah secara mengejutkan dari Sam Querrey dengan skor 7-6 (8-6), 6-1, 3-6, 7-6 (7-5).
Meski demikian, ia harus menghadapi tantangan Kyrgios dulu sebelumnya. Kyrgios sendiri adalah petenis berbakat yang juga terkenal emosional di atas lapangan, baik ketika menang atau kalah. Beberapa sikap buruknya, seperti memaki wasit atau pemungut bola, membuat Kyrgios dijuluki si anak bengal dan juga dikeluarkan dari tim Olimpiade Australia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kyrgios sendiri menatap positif laga melawan Murray.
"Saya punya 'senjata' untuk mengalahkan Andy," kata Krygios seperti yang dikutip dari
BBC Sport. "Saya benar-benar merasa Murray dapat dikalahkan, dia hanya seorang manusia. Akan tetapi pada saat yang sama, dia merupakan seorang petenis hebat.
"Dia adalah salah satu yang terbaik di dunia dan mungkin yang difavoritkan juara setelah Novak gugur."
Lebih lanjut, Kyrgios mengatakan sudah memiliki rencana dan cara untuk menumbangkan Murray. "Kami berdua tahu akan seperti apa permainan kami nanti dan saya benar-benar menantinya.
"Saya tahu yang mesti saya lakukan, tapi pasti eksekusinya akan sulit mengingat lawan saya adalah pemain top dunia," katanya.
Sementara itu, Murray mengakui lawannya tersebut memiliki servis yang sangat bagus. Untuk itu, Murray akan ekstra waspada menghadapi servis yang menurutnya selalu berkembang di tiap pertandingan.
"Dia tampil baik di berbagai situasi sebelumnya," ujar Murray.
(vws)