Jakarta, CNN Indonesia -- Petenis asal Perancis, Jo-Wilfried Tsonga, optimistis mampu mengalahkan Andy Murray di babak perempat final Wimbledon. Tsonga lolos ke fase tersebut setelah lawan senegaranya, Richard Gasquet, memutuskan berhenti pada set pertama karena cedera punggung yang dialaminya.
Tsonga bakal menantang petenis nomor dua dunia, Andy Murray, pada babak perempat final nanti. Murray mampu menaklukkan petenis peringkat 15 dunia, Nick Kyrgios pada putaran keempat, Senin (4/7) di London.
Petenis peringkat ke-12 dunia itu pun menegaskan tak gentar menghadapi Murray pada laga perempat final nanti.
“Inilah hebatnya tenis. Dua hari lalu, saya menghasilkan set 5-5, 15-40 ketinggalan, dua set lagi kalah dan saya bisa bangkit. Saya tetap bisa bertahan di turnamen ini,” ujar Tsonga kepada
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Apapun bisa terjadi di tenis. Saya sangat percaya diri dengan kemampuan saya untuk menampilkan permainan luar biasa dan mengalahkan pemain seperti Murray.”
Sementara itu, Gasquet mengatakan sudah mengalami nyeri luar biasa di punggungnya saat menghadapi Albert Ramos-Vinolas. “Pagi ini (Senin, 4/7) saat pemanasan saya baik-baik saja. Kemudian saat pertandingan, saya merasa ada yang salah dan tak bisa bergerak,” ucapnya.
Gasquet pun tidak yakin dengan cedera yang menderanya. “Akan ada pemeriksaan (medis) ke depannya,” ucapnya.
Di lain pihak, Murray tanpa kesulitan mengalahkan Kyrgios yang sebelumnya dikritik tak memberikan perlawanan sengit. Petenis asal Inggris itu menang dengan waktu satu jamn 42 menit.
“Set pertama memang sangat ketat, tapi saya berhasil degan meraih skor 6-5,” ungkap Murray.
(bac)