Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Indonesia dari tim Ciatti, Ali Adrian Rusmiputro, merasa cukup puas dengan hasil yang dia dapat dalam ajang CEV International Championship kelas Moto2 European Championship di Circuito de Albacete, Spanyol.
Dalam debutnya, Ali selesai di posisi ke-22 dari start di posisi ke-29 dengan menggunakan motor Kalex 600cc.
"Untuk race selanjutnya, saya yakin dapat mengejar posisi 10 besar di seri selanjutnya di Algarve, Portugal,” kata Ali Adrian seperti yang dikutip dari rilis yang diterima CNNIndonesia.com (4/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mor
“Saya siap membawa harum nama Indonesia di podium internasional seperti yang saya cita-citakan.”
Ali menjadi satu-satunya anak didik David Garcia, mantan pebalap Kejuaraan Dunia MotoGP dan Superbike asal Spanyol yang menjadi juara di Eropa, dalam ajang Moto2.
Kemampuan Ali sendiri sudah diakui di Eropa dan dijuluki '
The Next Rossi from Indonesia'.
Ali juga menjadi satu-satunya pebalap Indonesia yang mendapatkan fasilitas berlatih setiap hari di sirkuit Almeria milik Garcia yang memiliki ikatan kontrak selama 7 tahun dengan pebalap berusia 22 tahun tersebut.
Sebelum Ali, Garcia pernah melatih Tito Rabat dan Ana Carrasco di CEV Moto2.
Selain Ali, pembalap Indonesia lainnya Dimas Ekky Pratama mencatatkan hasil yang lebih baik yakni di posisi keenam. Sementara Rafid Topan selesai di posisi 18.
(bac)