Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan penyerang Persib Bandung dan Persela Lamongan, Marcio Souza, ditangkap kepolisian Brasil setelah diduga terlibat kasus pengaturan skor pertandingan kompetisi negara bagian Sao Paulo Championship Serie A2 dan A3.
Seperti dikutip dari media Brasil
MT Agora, Marcio yang pernah berkarier di sepak bola Indonesia sepanjang 2006 hingga 2013, ditangkap di wilayah Belford Roxo, Rio de Janeiro, Rabu (6/7) waktu setempat.
Marcio merupakan salah satu dari delapan orang yang ditangkap karena kasus pengaturan skor. Kasus ini diduga melibatkan sindikat judi yang tersebar di sejumlah wilayah Asia, termasuk Malaysia, China, dan Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marcio yang memperkuat Persib sepanjang 2011-2012, diduga menjadi perantara antara bandar judi dengan pemain dan pelatih di kompetisi Sao Paulo Championship Serie A2 dan A3.
Marcio bukan nama asing di sepak bola Indonesia. Pesepakbola asal Brasil itu juga pernah memperkuat Semen Padang, Persela Lamongan, Deltras Sidoarjo, dan Arema Indonesia. Bahkan Marcio memiliki istri asal Indonesia, Rahmi Hafidania.
Media Brasil
Folha De S. Paulo mengabarkan mantan kiper America-SP, Carlos Henrique de Luna, juga ditangkap dalam operasi yang diberi nama Game Over tersebut. Carlos Henrique diklaim sebagai perekrut pemain yang terlibat dalam pengaturan skor.
Sekitar delapan klub yang diduga terlibat dalam pengaturan skor di Sao Paulo Championship Serie A2 dan A3. Setiap tim yang salah akan mendapatkan bayaran antara 20 ribu dolar AS hingga 30 ribu dolar AS.
(har)