Djanur: Saya Tak Pernah Tinggalkan Persib

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 29 Jun 2016 13:42 WIB
Djadjang mengaku tak pernah meninggalkan Persib, klub yang membesarkannya sebagai pemain dan pelatih, meski sempat meninggalkan Bandung awal tahun ini.
Djadjang Nurdjaman (kiri) tidak ragu menerima tawaran dari manajemen Persib Bandung. (ANTARA/Agus Bebeng)
Jakarta, CNN Indonesia -- Djadjang Nurdjaman merasa tidak pernah meninggalkan Persib Bandung setelah kembali dipercaya manajemen tim Maung Bandung melatih Atep Rizal dan kawan-kawan.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu kembali dipercaya melatih Persib setelah menimba ilmu di Italia bersama Inter Milan selama empat bulan. Pelatih 51 tahun itu menggantikan peran Dejan Antonic yang mengundurkan diri usai kekalahan dari Bhayangkara Surabaya United, 11 Juni lalu.

Djanur mengaku tidak pernah meninggalkan Persib, klub yang membesarkannya sebagai pemain dan pelatih, meski sempat meninggalkan Bandung awal tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Djanur, kepergiannya dari kursi pelatih untuk menimba ilmu kepelatihan di Italia beberapa bulan lalu tak bisa dilepaskan dari peran Persib. Ia mengaku pergi ke Italia karena ada dorongan dan bantuan dari Persib.

"Jadi selama ini saya tidak merasa keluar dari Persib. Saya ke Italia juga atas dorongan Persib, dan Persib yang memberangkatkan. Begitu juga dengan rencana semula saya ke DC United (klub sepakbola di Amerika Serikat)," kata Djanur saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (29/6).

Djanur mengaku tidak berpikir dua kali untuk menerima tawaran melatih dari manajemen Persib. Mantan pemain Timnas Indonesia itu mengatakan tidak ada paksaan yang diberikan manajemen ketika menawarkan kursi pelatih.

"Saya itu masih sebagai orang Persib. Saya ingat, ketika manajemen kembali menugaskan saya (menjadi pelatih), ya saya tidak bisa menolak. Meski tak ada paksaan untuk saya kembali melatih," ujarnya.

Persib saat ini berada di papan tengah klasemen ISC A dengan raihan 10 poin dari delapan pertandingan yang sudah dilakoni. Sergio van Dijk dan kawan-kawan tercatat baru berhasil meraih dua kemenangan, empat hasil seri, serta menderita dua kekalahan sampai saat ini.

Djanur juga meminta para pemainnya untuk bekerja keras. Menurutnya, nasib Persib di ISC A dapat berubah jika seluruh pemain berkontribusi maksimal.

"Sambil jalan saya akan lihat perkembangannya. Namun jujur, pemain harus kerja keras karena keadaan sekarang seperti ini," ujar Djanur.

Djanur sebelumnya sempat melatih Persib pada periode 2012 hingga 2015. Di bawah asuhannya, Persib sukses meraih gelar juara Liga Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER