Jakarta, CNN Indonesia -- Pengacara klub Serie-A, Lazio, mengatakan bahwa kliennya akan meminta Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk menghubungi FIFA agar Marcelo Bielsa dan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) diberikan sanksi.
Hal ini ia utarakan menyusul semakin gencarnya isu Bielsa akan menduduki kursi kepelatihan Argentina untuk menggantikan Gerardo Martino.
Pada Rabu pekan lalu, Bielsa telah diumumkan secara resmi menjadi pelatih baru Lazio. Bielsa juga dijadwalkan terbang ke Roma untuk mengambil alih tim secara resmi pada 9 Juli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun hanya dua hari setelahnya, Bielsea memilih undur diri dari jabatan barunya itu. Belum diketahui alasan pasti pengunduran diri Bielsa dari posisinya ini, tapi beredar kabar bahwa ia didekati oleh tim nasional Argentina.
"Kabar itu tidak mengejutkan," kata Gian Michele yang menjadi pengacara Lazio.
"Hanya itulah alasan yang bisa menjelasakan kelakuan Bielsa menolak tiga juta euro setahun. Saya kira pasti ada tawaran berbeda, entah untuk uang yang lebih banyak atau jabatan lebih bergengsi."
"Kami akan meminta FIGC untuk mengambil aksi bersama otoritas sepak bola FIFA, karena AFA telah mengetahui adanya kontrak (antara Lazio dengan Bielsa) tapi mereka meminta Bielsa memutus kontrak itu."
"Dari sudut pandang hukum olahraga ada tanggung jawab untuk meluruskan hal itu, dan FIFA memiliki kekuatan untuk menjatuhkan sanksi pada AFA dan Bielsa."
Bielsa sendiri pernah menangani Argentina pada Piala Dunia 2002 lalu. Jika ia benar menjadi pelatih baru Tim Tango, ia harus menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan dengan dibayang-bayangi berbagai kisruh.
Penyerang tersubur timnas Argentina, Lionel Messi, undur diri usai kekalahan di final Copa America Centenario dan langkahnya bisa diikuti pemain lainnya seperti Sergio Aguero.
Argentina saat ini berada di peringkat tiga klasemen zona Amerika Selatan dengan hanya empat tim teratas yang mendapatkan tiket otomatis ke Piala Dunia.
(vws)