Jakarta, CNN Indonesia --
Bigmatch antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta bakal menjadi reuni antara Samsul Arif dan Paulo Camargo. Keduanya pernah bekerja sama di Persibo Bojonegoro 15 tahun silam.
Semenjak ditawari menangani Persija pada awal 2016, Camargo langsung menyodorkan satu nama pemain yang ingin didatangkan. Adalah Samsul Arif, mantan anak asuhnya di Persibo yang tak pernah dilupakannya.
Presiden Persija Ferry Paulus pun mengamini permintaan Camargo. Hanya saja, mereka kalah cepat dengan Persib. Striker mungil 31 tahun itu lebih dulu menyetujui pinangan Maung Bandung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Camargo sudah kenal betul kualitas Samsul. Bahkan, penyerang kelahiran Bojonegoro tersebut menjadi salah satu pemain yang paling melekat di benaknya.
"Saya tak banyak tahu tentang kualitas penyerang di Indonesia, tapi saya kenal Samsul Arif. Sayang sekali dia sudah bergabung dengan tim lain. Tapi, tidak masalah karena banyak pemain bagus lainnya di Indonesia," kata Camargo ketika memimpin latihan Persija untuk pertama kalinya, 20 Februari 2016.
Kini, keduanya bakal bertemu sebagai 'musuh' di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (16/7). Camargo pun mengaku sudah menyiapkan formula khusus untuk menghentikan mantan bomber Persela Lamongan tersebut.
"Samsul pernah main untuk saya dan saya tahu dia memiliki kecepatan dan naluri yang bagus. Tapi, kami siap untuk menghentikannya," kata Camargo seusai memimpin latihan tim di Lapangan Yon Zikon, Rabu (13/7).
Samsul memiliki keunggulan dalam hal kecepatan dan olah bola yang baik. Tak jarang mobilitasnya di lapangan harus dihentikan dengan pelanggaran oleh pemain bertahan lawan.
Maman Abdurahman dkk harus berhati-hati jika dalam menjaga pergerakan Samsul. Sebab, pelanggaran yang menghasilkan situasi bola mati bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Sergio van Dijk ataupun Juan Belencoso yang punya postur menunjang untuk memenangkan duel di udara.
Lini Serang MandulSebaliknya, lini serang Persija sejauh ini masih belum menunjukkan taringnya. Bambang Pamungkas dan Rahmat Afandi belum juga mampu menyumbangkan gol bagi tim ibu kota.
Mayoritas gol yang dikemas Persija kebanyakan datang dari kaki pemain tengah. Buktinya, pencetak gol terbanyak Persija dipegang Ade Jantra dengan koleksi dua gol.
Sementara itu striker impor, Jose Guerra, yang baru mencetak satu gol belum pulih dari cedera lutut. Pesepak bola asal Kolombia itu bahkan diprediksi absen hingga tiga pekan mendatang.
Adapun Persib justru dibanjiri penyerang. Selain punya Samsul Arif, Belencoso, dan Van Dijk, Pangeran Biru masih memiliki Tantan dan David Laly. Agresivitas lini serang mereka juga semakin kuat seiring dengan pulihnya Zulham Zamrun.
Skuat Persib Bertabur BintangPersib memang lebih banyak dihuni pemain bintang. Kehadiran Kim Jefri Kurniawan dan Robertino Pugliara semakin memberikan warna tersendiri di lini tengah.
Sedangkan Persija kali ini lebih banyak mengandalkan pemain muda yang belum punya nama. Namun, perlahan popularitas mereka mulai meroket pada sosok Amrizal Umanailo dan Ade jantra.
Sejumlah pemain senior yang dimiliki macam Bambang, Ismed, maupun Maman Abdurrahman bisa menjadi dua mata pisau bagi Persija. Di satu sisi punya segudang pengalaman, di sisi lain kondisi kebugaran para pemain senior tersebut mulai kedodoran.
Meski demikian, Camargo yakin anak-anak asuhnya bisa mengimbangi skuat bertabur bintang milik Persib. "Kami tahu persib tim besar dan punya pemain bintang tapi kami tidak melihat ke situ. Kami juga punya kekuatan untuk melawan mereka," ujarnya.
Menanggapi rivalitas Persib dan Persija yang kerap menyajikan tensi tinggi Camargo menanggapi, "Pertandingan ini sangat penting bagi Persija, saya harap pemain bisa bermain dengan baik dan menjaga emosi mereka. Kami wajib bermain bola bukan berkelahi."
(jun)