Menpora Spanyol Serang Kampanye Dukung Messi

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Olahraga Spanyol, Miguel Cardenal, mengatakan kampanye Barcelona di media sosial untuk mendukung Lionel Messi dalam kasus pengemplangan pajak tak tepat. Ia juga meminta keputusan lembaga yudisial di negara demokratis "harus dihargai dan diterima."

"Jika kampanye ini dimaksudkan untuk menyampaikan keluhan tentang keputusan peradilan, maka ini sepenuhnya salah. Kami berada dalam kondisi demokrasi yang maju, dengan sistem peradilan yang independen dan kompeten," kata Cardenal, seperti dikutip ESPN FC.

"Keputusan-keputusan mereka harus dihormati dan diterima. Anda tak boleh kampanye seperti ini jika tidak setuju dengan hukumannya."

Lionel Messi bersama ayahnya, Jorge Horacio, menghadapi vonis hukuman 21 bulan penjara karena skandal penipuan pajak. Selain itu penyerang internasional Argentina itu pun harus membayar denda total 3,5 juta euro.

Messi dan ayahnya dituduh kantor perpajakan Spanyol melakukan pengemplangan pajak pada periode 2007-2009 dengan nilai kerugian hingga 4,2 juta euro.

Terkait kasus yang tengah membelit Messi itu, Barcelona melakukan kampanye dukungan lewat media sosial dengan tagar #WeAreAllLeoMessi.

Kampanye itu mendapatkan berbagai kritikan karena dianggap tak tepat sasaran jika Barcelona mendukung seorang penghindar pajak. Bahkan di media sosial muncul tagar lain menandingi tagar #WeAreAllLeoMessi. Tagar-tagar itu antara lain #IAmNotLeoMessi dan #WeAreAllTheTaxAuthorities.

Inspektur pajak Spanyol, Carlos Cruzado, pun menanggapi miring kampanye tersebut.

"Dalam pandangan kami tentang kampanye solidaritas, seperti salah satu yang dijalankan saat ini oleh Barcelona, untuk mendukung orang-orang yang telah menipu anggaran publik bukanlah sesuatu yang tepat meningkatkan kesadaran pajak Spanyol," kata Cruzado.

Sementara itu, Barcelona menjelaskan bahwa kampanye dukungan itu dilakukan karena mereka merasa Lionel Messi dipermalukan dan diperlakukan berbeda dari para pelaku dengan kasus serupa.

"Kami ingin mengutuk perlakuan tidak adil yang diterima Lionel Messi. Inilah yang kami rasakan dan alasan kami melakukan (kampanye) itu," kata Josep Vives, juru bicara Barcelona.

"Para penuntut umum, yang menangani berbagai kasus seperti ini, mengatakan bahwa mereka tidak punya dasar untuk menuntut sang pemain. Pada akhirnya, jaksa pengadilan negeri, yang mengambil tindakan berbeda untuk kasus serupa, tidak memberikan perlakuan yang sama."

"Messi merasa bahwa ia telah diperlakukan tidak adil, dan kami tidak bisa menoleransi situasi ini."

Saat ini Messi sendiri (vws)