Jakarta, CNN Indonesia -- Marc Marquez mengakui dirinya sempat mengalami kesulitan di awal-awal balapan sebelum akhirnya keluar menjadi juara di Sirkuit Sachsenring, GP Jerman, Minggu (17/7). Hal ini dikarenakan balapan yang sempat berjalan di bawah hujan.
"Sangat-sangat sukar," kata Marquez ketika diwawancarai oleh media setelah balapan. "Saya salah memilih ban tipe basah dengan menggunakan ban ekstra lunak. Saya sangat kesulitan meski sempat mendapatkan momen yang bagus dengan tipe ban hujan.
Di awal balapan, Marquez yang memegang posisi pole langsung mendapatkan adangan dari pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dan juga para pebalap Ducati yang memiliki motor berperforma sangat bagus ketika hujan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di putaran keenam, Marquez telah tercecer ke posisi empat dan di putaran kesembilan ia telah tergeser ke posisi keenam. Saat itu, posisi lima besar dikuasai empat Ducati dan satu Yamaha, yaitu Rossi.
Marquez bahkan sempat kehilangan kendali dan keluar lintasan di putaran ke-11 sehingga posisinya kembali terperosok ke nomor sembilan.
Keberuntungan Marquez mulai berubah ketika lintasan mengering di pertengahan balapan. Marquez pun mengambil perjudian dengan strategi balapan
flag-to-flag sejak putaran ke-18
, atau mengganti ban tipe basah ke tipe normal (
slick) tanpa menggunakan
intermediate.
Sementara itu, Rossi dan Andrea Dovizioso yang memimpin balapan baru mengganti ban mereka pada putaran ke-24.
Pada akhirnya keputusan Marquez lah yang terbukti jitu. Semenjak putaran ke-26, Marquez bisa mengambil alih posisi pertama dan kemudian melaju pesat meninggalkan para pebalap yang memilih ban intermediate. Marquez bahkan sempat unggul 30 detik dari Scott Redding yang saat itu menduduki posisi dua, pada putaran ke-28.
Marquez mengatakan bahwa strategi itu sebenarnya tak berjalan mudah.
"Kami memutuskan balapan
flag-to-flag. Namun di putaran-putaran awal sebenarnya saya sangat kesulitan, sebelum akhirnya menemukan ritme," kata pebalap yang selalu menang GP Jerman sejak 2013.
"Tapi ketika saya bisa memimpin 20 detik, rasanya sangat menyenangkan."
(vws)