Jakarta, CNN Indonesia -- Lazio semakin terpojok. Klub Liga Italia Serie A Italia itu dikabarkan mulai ditinggalkan fan mereka.
Seperti dilaporkan
La Gazzetta dello Sport, Lazio hanya mampu menjual 11 tiket semusim pada penjualan hari pertama, Senin (18/7) lalu. Angka tersebut jauh dari perkiraan klub.
Sudah menjadi kelaziman bagi liga-liga di Eropa menjual tiket musiman pada hari-hari pertama penjualan. Tiket musiman yang dijual ini akan berlaku untuk seluruh pertandingan selama satu musim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk Lazio, penjualan tersebut dilaporkan semakin menurun. Musim lalu saja, Lazio hanya mampu menjual kurang dari 13 ribu lembar tiket terusan semusim.
Pada hari pertama, biasanya pun sudah terjual ratusan lembar tiket. Padahal, daya tampung Stadio Olimpico--markas Lazio--lebih dari 70.000 kursi.
Sepinya penjualan ini disinyalir sebagai puncak dari kekecewaan fan I Biancocelesti kepada klubnya tersebut. Kekecewan itu tak lain diarahkan kepada Presiden Klub Lazio, Claudio Lotito, karena kebijakannya membuat klub makin terpuruk.
Musim lalu, Lazio finis di peringkat ke delapan dan hubungan tak harmonis di dalam klub mulai melanda klub tersebut.
Puncaknya diperparah dengan kegagalan klub tersebut menggaet Marcelo Bielsa di kursi kepelatihan. Pelatih asal Argentina itu membatalkan kesepakatannya dengan Lazio setelah diumumkan bakal menjadi pelatih klub tersebut musim depan.
Kabarnya, Bielsa mendapat pinangan dari Federasi Sepak Bola Argentina untuk melatih timnas Argentina. Pelatih berusia 60 tahun tersebut rencananya diplot untuk menggantikan mantan pelatih Lazio, Stefano Pioli.
Situasi ini pun membuat berang para fan karena ketidakbecusan Lotito dalam mempertahankan Bielsa yang sebelumnya sudah menyatakan sepakat.
Belum lagi, Lazio juga semakin sulit menahan pemain utamanya, Antonio Candreva, yang kabarnya sedang digoda Chelsea, Internazionale Milano, dan Napoli untuk musim depan.
(bac)