Jakarta, CNN Indonesia -- Persija Jakarta masih harus melanjutkan puasa kemenangan usai kalah 0-3 dari Madura United (MU) dalam lanjutan Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Gelora Bangkalan akhir pekan lalu, Minggu (24/7).
Bahkan, tim kebanggaan masyarakat Madura itu bisa unggul cepat pada menit ke delapan lewat titik putih. Hukuman penalti diberikan wasit setelah bek Persija Willian Pacheco menyentuh bola di kotak terlarang.
Usai laga, Pelatih Persija Paulo Camargo mengakui tim lawan bermain dengan bagus serta kompak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertandingan yang sulit buat Persija," kata dia.
"Kondisi kami memang sulit dengan hanya dua pemain asing," sambungnya.
Lebih jauh, Camargo pun berharap timnya bisa melewati masa sulit puasa kemenangan. Bagi Persija, kekalahan ini juga menambah panjang dahaga mereka akan kemenangan.
Terakhir kali Persija mampu menang adalah saat mereka unggul 1-0 atas PS TNI. Setelah itu, 'Macan Kemayoran' melalui enam laga dengan hasil satu kali seri dan lima kekalahan.
Ia pun berharap kehadiran suporter Persija bisa membantu mengangkat semangat anak-anak asuhnya.
"Kami tetap berharap dukungan dari suporter dan semua pihak untuk melewati masa sulit ini.
Hasil di Bangkalan itu telah membenamkan Persija di klasemen ISC. Persija saat ini ada di posisi ke-13 dengan nilai 12 angka. Posisi Persija bisa semakin melorot ke bawah lantaran sejumlah tim di bawah mereka belum memainkan laga pekan ke-12 mereka.
Hal senada diungkap bek Persija yang berusia 23 tahun, Andik Rendika Rama.
"Semuanya butuh proses. Kami harapkan terus dukungan dari semua pihak," kata dia.
Jika Persija terbenam dalam klasemen ISC, bagi Madura United sebaliknya. Kemenangan 3-0 itu telah membuat Madura United untuk sementara berada di puncak klasemen dengan koleksi 27 poin hasil dari 12 pertandingan yang telah dilalui.
Madura United unggul satu angka dari Arema namun mereka harus bersiap tergusur kembali bila Arema mampu memetik poin pada laga lawan Barito Putera, Selasa (26/7).
(kid)