Jakarta, CNN Indonesia -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bakal segera mengajukan proposal pendanaan tim nasional kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam waktu dekat.
Otoritas sepak bola Tanah Air itu berharap Kemenpora dapat membantu proposal timnas terkait program pemusatan latihan berikut agenda uji coba di luar negeri.
"Dalam sehari atau dua hari ini akan kita kirimkan ke kemenpora. Uji coba dan lain-lain. Mudah-mudahan Kemenpora siap dan menolong yang jadi rujukan PSSI," kata Sekjen PSSI Azwan Karim di Jakarta, Selasa (26/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi pernah mencetuskan ide untuk membawa timnas Indonesia ke luar negeri sebelum tampil di Piala AFF 2016.
Namun, gagasan tersebut urung terealisasi lantaran PSSI belum mengajukan proposal pendanaan timnas semenjak surat keputusan (SK) pencabutan pembekuan PSSI dikeluarkan Kemenpora pada Mei 2016.
"Kami harus tanya ke pelatih, tidak boleh asal-asalan hanya sekadar untuk ke luar negeri. Kami kan juga harus memastikan segala sesuatunya ke negara yang dituju nantinya," ucap Azwan.
Kuota Pemain TimnasSementara itu mengenai pembatasan kuota pemain timnas, Azwan tak mau banyak berkomentar. Ia ingin mendengar tanggapan dari pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl yang akan ditemui pada Rabu (27/7).
"Sepak bola ini
kan yang berkontribusi bukan hanya yang ada di lapangan. Semuanya harus dipikirkan. Kalau hanya kita pikirkan pemain
ya simpel memang, cuma kenyataannya tidak sesederhana itu," ucap Azwan.
Menurut Azwan, izin pelepasan pemain ke timnas tergantung hasil negosiasi dengan klub yang bersangkutan.
"Namun secara umum yang sudah disetujui kemarin
kan itu (maksimal dua pemain dari klub). Masing-masing klub, apalagi klub besar pasti memiliki target tersendiri di liga domestik karena target mereka pasti juara."
"
Nah, timnas tidak mungkin untuk tidak mengambil pemain yang terbaik dari klub," ujar Azwan.
(jun)