Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mendesak PSSI untuk segera menentukan pelatih tim nasional Indonesia U-19. Sebab, gelaran Piala AFF U-19 bakal segera dihelat pada 11 September 2016 di Vietnam.
Sebelumnya, PSSI sudah melakukan uji kelayakan kepada Sutan Harhara untuk menangani timnas U-19. Meski sempat antusias menangani skuat Garuda Jaya, namun Sutan lebih memilih untuk menerima tawaran melatih Persela Lamongan.
Nilmaizar dan Rahmad Darmawan yang sempat masuk dalam bursa kandidat pelatih timnas senior disebut-sebut masuk dalam daftar calon arsitek timnas U-19. Namun, kedua pelatih yang pernah membesut timnas senior itu kemungkinan enggan turun level.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara empat kandidat menyatakan menolak jabatan. Mantan pelatih U-16 Fachri Husaini, Sutan Harhara, mantan pelatih U21 Rully Nere, hingga pelatih U-19 Timor Leste asal Indonesia, Andi Susanto.
Melihat kondisi ini, Menpora Imam Nahrawi meminta PSSI untuk segera mengambil keputusan. Jika tidak, ia berencana menugaskan stafnya untuk menyeleksi para pemain terbaik di Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM).
"Jangan ada alasan waktunya tidak cukup dan sebagainya. Daripada kita butuh waktu, tenaga, dan biaya untuk menyeleksi kembali, mungkin PPLM di Purwakarta bisa kita tunjuk sebagai delegasi Indonesia," kata Imam di Kemenpora, Kamis (30/6).
Menurut Imam, PPLM cukup potensial untuk masuk ke dalam daftar skuat timnas U-19. Namun, ia tak mau mendahului kewenangan PSSI yang telah aktif bekerja.
"Sekarang federasi sudah kita hidupkan. Silakan mereka punya jadwal dan program. Jika sampai batas waktu tertentu mereka butuh bantuan pemerintah, maka tentu kami akan bantu," ujarnya.
(jun/jun)