Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Aprilia Racing Team, Stefan Bradl, memutuskan untuk hengkang dari MotoGP musim depan. Pebalap asal Jerman itu memulai karier MotoGP pada musim 2012 bersama LCR Honda.
Sepanjang kariernya di MotoGP, ia meraih podium pada tahun pertama kariernya di ajang tersebut saat masih memperkuat LCR Honda pada 2012. Pada 2015, ia merapat ke tim Forward Racing, kemudian merapat ke Aprilia pada pertengahan musim.
Keberadaan pebalap baru di Aprilia untuk musim 2017, Sam Lowes dan Aleix Espargaro, membuat posisinya terlempar. Sempat diberitakan pula, pebalap asal Jerman itu mulai bernegosiasi dengan Avintia Ducati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Bradl memutuskan hengkang dari tim tersebut setelah negosiasi antara dirinya dan Avintia mengalami kebuntuan. "Saya tak lagi ada di grand prix (MotoGP) musim depan," ucap Bradl kepada Speedweek.
"Saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Avintia (Ducati), yang secara konstan meningkatkan penawaran. Namun, beberapa detail di Avintia tak cocok, jadi tak ada kesepakatan."
Bradl kini mulai merencakakan karier barunya di kejuaraan dunia Superbike. Honda sebagai tim di ajang itu pun dikabarkan terbuka menerima pebalap berusia 26 tahun itu.
Kemungkinan bukan hanya dirinya yang akan hijrah ke ajang Superbike tersebut. Salah satu pebalap dari tim Aspar di MotoGP, Eugene Laverty juga kabarnya mulai berpikir akan ke ajang tersebut.
Meski kepergian Bradl, Jerman masih memiliki satu pebalap lagi di kelas Moto GP. Ia adalah Jonas Folger, pendatang baru yang akan bergabung dengan Tech 3 musim depan.
(bac)