Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, mengatakan sejumlah bagian di Sirkuit Red Bull Ring berbahaya bagi pebalap. Namun, The Doctor pesimistis desain sirkuit bisa diubah demi keselamatan pebalap.
Rossi menganggap ada dua bagian yang berbahaya di Sirkuit Red Bull Ring. Salah satunya adalah tikungan ketujuh yang dikenal dengan sebutan 'Rindt'.
"Ada dua tempat yang sangat berbahaya: Pertama tikungan terakhir (Red Bull Mobile) dan juga tikungan ketujuh," ujar Rossi seperti dikutip dari
Crash.net.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rossi menilai ruang untuk terjadinya kecelakaan di kedua tikungan tersebut tidak cukup. Para pebalap berpeluang besar menghantam tembok pembatas jika mengalami kecelakaan cukup hebat di tikungan tujuh dan tikungan terakhir.
"Tidak ada ruang yang cukup di kedua tikungan itu. Kami akan coba berbicara, tapi saya pikir tidak mungkin untuk mengubahnya agar mendapatkan ruang lebih," ucap Rossi.
Rekan setim Rossi di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, juga menganggap Sirkuit Red Bull Ring cukup berbahaya bagi pebalap.
"Aspalnya bagus, hanya saja ada tiga atau empat tikungan di mana temboknya sangat dekat dan itu bisa sangat berbahaya jika kecelakaan terjadi. Sulit untuk mengubahnya, tapi di masa depan ada bagusnya untuk meningkatkan keselamatan," ujar Lorenzo.
Sirkuit Red Bull Ring kembali menjadi tuan rumah MotoGP setelah vakum sejak 1997. Satu-satunya pebalap tersisa dari balapan GP Austria pada 1997 itu adalah Rossi. Red Bull Ring juga menjadi sirkuit di mana Rossi merebut podium pertamanya di kelas 125cc pada 1996.
"Saya pernah tampil di sini pada musim 1996 dan 1997, tapi itu sudah lama sekali. Treknya masih tetap sama dan perasannya luar biasa. Banyak penonton datang hanya untuk tes, jadi saya pikir balapan nanti akan ada jumlah penonton yang besar," ucap Rossi.
(har)