'Marquez Belajar Banyak dari Kegagalan Musim Lalu'

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jul 2016 09:20 WIB
Marc Marquez mengalami kegagalan di musim 2015 dan hal itulah yang membuatnya tampil lebih solid pada musim ini.
Marc Marquez kini tampil lebih matang dan penuh perhitungan. (Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Honda Livio Suppo mengatakan Marc Marquez telah banyak belajar dari kegagalan musim lalu sehingga tampil lebih dewasa dan penuh perhitungan pada musim ini.

Dari sembilan seri yang telah dilewati, Marquez telah mengoleksi 170 poin, unggul 48 angka dari Jorge Lorenzo yang ada di posisi kedua. Catatan 170 poin ini sendiri lebih banyak 56 angka dari poin milik Marquez di paruh musim pada 2015.

Bila pada musim lalu Marquez tiga kali gagal finis di paruh awal musim, maka untuk kali ini Marquez selalu berhasil menyentuh finis dan mendapatkan poin di tiap serinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tak terkejut dengan keberhasilan Marquez musim ini. Tentu saja saya sangat senang dengan keberhasilan ini."

"Apa yang terjadi di paruh awal musim ini jelas membuktikan bahwa Marquez adalah pebalap yang sangat cerdas," ujar Suppo seperti dikutip dari Crash.

Dalam pandangan Suppo, Marquez sukses menjadikan kegagalan pada musim lalu sebagai pelajaran penting di perjalanannya musim ini.

"Marquez telah belajar banyak dari hasil musim lalu. Lantaran telah memenangi dua gelar juara dunia MotoGP, banyak yang lupa bahwa Marquez masih muda. Karena itu saya rasa wajar bila akhirnya ia terlihat memaksakan diri pada beberapa seri musim lalu."

"Karena itu pula Marquez sempat berkomentar tak akan mengubah gaya membalapnya meskipun sudah beberapa kali jatuh pada musim lalu," ucap Suppo.

Suppo menyatakan tabel klasemen musim lalu jadi momentum saat Marquez menyadari semua kesalahannya dan tampil lebih matang musim ini.

"Di akhir musim lalu, klasemen menunjukkan bahwa Marquez enam kali tak dapat poin, namun ia tetap berada di posisi ketiga klasemen."

"Saya tak berkata bahwa Marquez bakal jadi juara dunia bila tak melakukan kesalahan itu, namun setidaknya ia akan bersaing di jalur perburuan gelar juara hingga musim berakhir," tutur Suppo. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER