Mimpi Sprinter Indonesia Berbincang dengan Usain Bolt
Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jul 2016 18:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak dimungkiri lagi jika sprinter legendaris asal Jamaika, Usain Bolt, menjadi idola banyak atlet atletik di dunia. Tak terkecuali bagi pelari Indonesia, Sudirman Hadi, yang akan menjalani debut di Olimpiade 2016.
Sudirman ikut membela merah putih di Rio de Janeiro, Brasil, setelah mendapat wildcard dari Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF). Atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut akan tampil di nomor 100 meter.
Meski mengaku gembira bisa tampil di Olimpiade, namun ia berhasrat untuk berbincang-bincang dengan Bolt.
"Target pribadi bisa tampil maksimal dan bertemu dengan pelari-pelari dunia seperti Usain Bolt, David Gatlin, dan yang lainnya," kata Sudirman di kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Jakarta, Rabu (27/7) sore.
Selain mengidolakan Bolt, Sudirman menyebut peraih enam medali emas Olimpiade tersebut sebagai lawan terberatnya.
"Saya tentu semangat menyambut Olimpiade ini dan bertemu pelari-pelari terbaik dunia. Yang pasti, saya ke sana harus bertemu dia (Bolt). Saya ingin tanya, 'Kenapa bisa lari sekencang itu?'" ucap Sudirman.
Di Olimpiade, Sudirman berharap dapat lari lebih cepat dari 10,41 detik. Itu merupakan waktu yang ia catat di Jawa Tengah Open pada 2015 silam.
"Target bisa lebihi rekor waktu saya nanti di Olimpiade. Saya bakal bertanding secara maksimal. Walaupun saya ikut Olimpiade karena wildcard, tapi saya akan buktikan bahwa saya layak untuk tampil di Brasil," ujar Sudirman.
Perjalanan udara ke Brasil akan menjadi perjalanan terjauh yang pernah Sudirman tempuh selama hidupnya. Kendati begitu, ia sudah memiliki cara tersendiri untuk mempertahankan kebugaran tubuh setibanya di sana.
"Saya pernah ke kejuaraan atletik dunia remaja di Donetsk, Ukraina. Itu perjalanan terjauh saya sebelum ke Brasil ini," katanya.
"Saya khawatirnya kondisi cuaca di Brasil. Itu yang paling perlu diperhatikan. Untuk menjaga kebugaran usai jetlag harus diimbangi dengan istirahat yang cukup." (jun)
Sudirman ikut membela merah putih di Rio de Janeiro, Brasil, setelah mendapat wildcard dari Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF). Atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut akan tampil di nomor 100 meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mengidolakan Bolt, Sudirman menyebut peraih enam medali emas Olimpiade tersebut sebagai lawan terberatnya.
Di Olimpiade, Sudirman berharap dapat lari lebih cepat dari 10,41 detik. Itu merupakan waktu yang ia catat di Jawa Tengah Open pada 2015 silam.
"Target bisa lebihi rekor waktu saya nanti di Olimpiade. Saya bakal bertanding secara maksimal. Walaupun saya ikut Olimpiade karena wildcard, tapi saya akan buktikan bahwa saya layak untuk tampil di Brasil," ujar Sudirman.
Perjalanan udara ke Brasil akan menjadi perjalanan terjauh yang pernah Sudirman tempuh selama hidupnya. Kendati begitu, ia sudah memiliki cara tersendiri untuk mempertahankan kebugaran tubuh setibanya di sana.
"Saya pernah ke kejuaraan atletik dunia remaja di Donetsk, Ukraina. Itu perjalanan terjauh saya sebelum ke Brasil ini," katanya.
"Saya khawatirnya kondisi cuaca di Brasil. Itu yang paling perlu diperhatikan. Untuk menjaga kebugaran usai jetlag harus diimbangi dengan istirahat yang cukup." (jun)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK