Jakarta, CNN Indonesia -- Laga kedua pramusim Chelsea menyisakan sisa pertanyaan. Dalam laga yang kedua di tur pramusim Amerika Serikat seolah terlihat akan seperti apa bentuk permainan Chelsea musim mendatang.
Salah satunya adalah peran Eden Hazard serta taktik Chelsea di lapangan hijau. Dalam laga kedua pramusim Chelesa di Amerika Serikat telah ternoda dengan kekalahan atas Real Madrid 2-3 di Michigan, Amerika Serikat (30/7).
Dalam laga sebelumnya, melawan Liverpool, skuat asuhan Antonio Conte itu menang 1-0 atas Liverpool.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menelisik laga kedua, tak ada perubahan berarti dari formasi yang diterapkan Conte dibandingkan laga melawan Liverpool. Conte tetap memainkan duet Gary Cahill dan John Terry di lini belakang. Ia disokong Nemanja Matic dan Oscar di lini tengah.
Hal yang menarik untuk dilihat adalah di lini depan. Conte memasang Ruben Loftus-Cheek, Bertrand Traore, Willian, dan Pedro. Mengacu pada itu, sepertinya Conte sedang mencoba formasi 4-3-3 yang pernah diterapkannya saat menukangi Siena dan Bari.
Namun, hasil itui tak cukup baik pada babak pertama. Madrid justru berpesta gol hingga tiga di babak pertama. Bek kiri Brasil, Marcelo mencetak dua (19' dan 26'), kemudian Mariano Diaz (37').
Memasuki babak kedua, Conte mengubah formasi dengan memasukkan Eden Hazard, Mitchi Batshuayi, Victor Moses, dan Juan Cuadrado.
Conte menerapkan formasi 4-2-4 seperti yang pernah ia pakai bersama Juventus. Hasilnya positif, The Blues bermain agresif sehingga Hazard mencetak dua gol (80' dan 91').
Dari hasil laga itu terlihat bahwa posisi Begovic di Chelsea tak akan aman di bawah Conte. Bukan hanya itu, Conte harus memikirkan cara untuk mendapatkan bek tengah tangguh sebagai pelapis Terry dan Cahill.
Kurt Zouma yang diharapkan bisa melapis akan absen setidaknya hingga jendela musim dingin, sementara itu Baba Rahman disebut telah sepakat untuk dipinjamkan ke klub Jerman Schalke.
(kid)