Conte Enggan Akui Dirinya yang Meminta Tevez

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Jumat, 29 Jul 2016 04:21 WIB
Mantan penyerang Juventus, Carlos Tevez, sebelumnya mengklaim bahwa Conte menghubunginya untuk mengajak pemain Boca Juniors itu ke Chelsea.
Manajer Chelsea, Antonio Conte, tak menampik atau mengiyakan saat ditanya kebenaran dirinya meminta Carlos Tevez ke Chelsea. (Reuters/Heinz-Peter Bader)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Chelsea, Antonio Conte, disebut-sebut pernah meminta mantan pemainnya saat masih di Juventus, Carlos Tevez, untuk bergabung ke Chelsea. Pengakuan itu bahkan sempat disampaikan pemain yang kini merumput bersama Boca Juniors.

Namun, Conte enggan mengakuinya saat ditanya terkait kebenaran klaim tersebut. Mantan pelatih Juventus itu hanya menyebut Tevez sebagai pemain yang pernah tampil luar biasa bersama Si Nyonya Tua itu.

"Carlos (Tevez) pernah menjadi pemain saya saat masih melatih di Juventus dan kami memiliki musim fantastis," ucap Conte dikutip dari FourFourTwo. "Saya sangat menghargai Carlos sebagai pemain dan sebagai pria."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara tersirat, Conte pun tak menampik jika suatu saat dirinya mengandalkan Tevez kembali di klub yang ia belanya. "Tapi saya tahu ia (Tevez) kini pemain Boca Juniors dan ia banyak melakukan sesuatu untuk bisa kembali ke Argentina. Saya selalu mendoakannya dan keluarganya yang terbaik," ucapnya kepada FourFourTwo.

Conte Minta Maaf

Conte juga mengucapkan permohonan maaf mewakili pemainnya Cesc Fabregas, usai timnya menang 1-0 atas Liverpool. Fabregas saat itu mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran berbahaya kepada Ragnar Klavan.

"Saya beserta pemain meminta maaf (atas pelanggaran Fabregas)," ucap Conte. "Saya meminta maaf atas namanya (Fabregas) kepada pemain Liverpool."

"Dalam periode ini sangat mudah terlambat untuk melakukan tekel. Saya tahu Fabregas adalah pria baik dan dia bukan tipe pemain seperti dalam situasi itu (pelanggaran keras)."

Manajer Liverpool, Juergen Klopp juga sebelumnya mengungkapkan, Fabregas sempat mendatangi ruang ganti Liverpool dan meminta maaf kepada Ragnar dan seluruh pemain.

Fabregas pun mengakui dirinya terlalu berlebihan dalam melakukan tekel keras. "Di Liga Primer Inggris, mungkin Anda bisa menghindarinya. Saya terlambat melakukannya. Ia (Ragnar) mendapatkan bola dan saya ragu untuk merebut bola," ucapnya.

Itu merupakan tekel yang sangat keras dan mengakui hal itu." (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER