Jakarta, CNN Indonesia -- Sebelumnya bek muda Pantai Gading Eric Bailly dihampiri Manchester City. Bek yang semula bermain di klub Spanyol Villarreal itu pun ditawari posisi menggiurkan di klub yang diarsiteki Pep Guardiola tersebut.
Namun, bek yang berusia 22 tahun itu memilih menolak tawaran
The Citizens. Ia pun justru memilih pinangan rival sekota City, Manchester United. Dan, ternyata alasan dirinya memilih MU karena kehadiran Jose Mourinho sebagai juru taktik di Old Trafford.
Bailly pun menjadi pemain pertama yang didatangkan Mourinho ke markas Setan Merah—julukan MU. Hal itu diakui Bailly di tengah tur pramusim MU di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya memilih Mourinho karena Didier Drogba, yang pernah bekerja di bawah Mourinho,” kata Bailly mengungkapkan alasannya seperti dikutip surat kabar Inggris,
Sunday Times, Minggu (31/7).
“Saya kenal Didier dari Pantai Gading, dia adalah seorang kawan, dan dia berbicara kepada saya dan memberi tahu saya, ‘Jose melakukan ini semua untuk saya, Jose melakukan itu semua untuk sya’,” sambung Bailly.
Sebetulnya, pemain Pantai Gading yang memengaruhi dirinya bukan hanya Drogba. Gelandang veteran Pantai Gading yang bermain di Manchester City Yaya Toure pun memintanya pindah ke Etihad.
Namun, Bailly memilih mendengarkan nasihat Drogba. Apalagi setelah Mourinho menghubungi dirinya.
“Saya menandatangani kontrak untuk United karena saya suka Mourinho, sesederhana itu. Saya ingin bermain bagi seseorang yang bekerja keras,” katanya.
Bailly pun mengungkapkan ketika dirinya masih di Villarreal, pihak Guardiola lah yang pertama menghubunginya. Namun, bukan mantan juru taktik Barcelona itu yang mengontaknya secara pribadi, melainkan asistennya.