Pedayung Eropa, Tantangan Terberat Atlet Indonesia

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 01 Agu 2016 09:32 WIB
Setelah menjalani pemusatan latihan di Amsterdam, La Memo dan Dewi Yuliawati akan menghadapi pertarungan sengit melawan para pedayung tangguh dunia.
Pedayung La Memo dan Dewi Yuliawati mengatur setting perahu dan dayung dalam sesi latihan jelang Olimpiade Rio De Janeiro. (Dok. CDM Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim dayung Indonesia menyatakan siap memberi perlawanan sengit pada para pedayung tangguh Eropa pada ajang Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 5-21 Agustus mendatang.

Tim dayung Indonesia, yang bermaterikan pedayung La Memo dan Dewi Yuliawati serta pelatih Boudewijn van Opstal dan Muhamad Hadris, tiba di Rio de Janeiro Sabtu (30/7) malam setelah menjalani pemusatan latihan terakhir di Amsterdam selama 10 hari.

Memo dan Dewi mendapatkan tiket Olimpiade pada babak kualifikasi Asia-Oceania di Chungju, Korea Selatan, April lalu. Keduanya akan menghadapi kompetisi yang lebih ketat daripada yang pernah mereka hadapi di babak kualifikasi dan van Opstal menyadari hal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dayung boleh dibilang olahraga orang Eropa dan sangat jarang orang Asia yang mampu menyamai tingkat para pedayung Eropa meski kita melihat peningkatan yang pesat [dari Memo dan Dewi]," kata van Opstal, Minggu (31/7) waktu setempat, sebagaimana dikutip dari rilis resmi Kontingen Olimpiade Indonesia.

"Saya kira mereka akan bisa bersaing dengan kompetitor dari Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Dan saya juga berharap mereka bisa memberikan perlawanan pada pedayung Eropa. Kami akan berusaha mengalahkan mereka."

Van Opstal sendiri menyatakan kegembiraannya bisa datang di Rio dan siap menghadapi pesta olahraga dunia ini.

"Persiapan kami bagus. Kami melakukan pelatihan di Amsterdam 10 hari kemarin dan saat ini sudah berada di Rio de Janeiro. Kami sangat senang berada di sini dan bertemu dengan atlet-atlet dari negara lain,” katanya.

Sehari setelah mendarat di Rio, tim dayung langsung melakukan latihan serta melakukan pengaturan perahu dan dayung, hal yang membutuhkan ketelitian tinggi.

Latihan tim dayung juga dihadiri oleh Komandan Kontingen (CdM), Raja Sapta Oktohari, yang datang untuk memberi semangat Memo dan Dewi.

Van Opstal menerangkan bahwa Memo mendapatkan kemajuan yang luar biasa selama berlatih di Amsterdam, sementara Dewi juga melakukan semua sesi latihan dengan baik.

“Mereka berdua dalam kondisi baik. Saya yakin keduanya akan bisa berlomba dengan baik di sini. Kami memiliki waktu satu minggu sebelum pertandingan untuk menenangkan pikiran dan mematangkan persiapan. Pada 6 Agustus nanti, kami siap bertanding,” ujarnya lagi.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER