Tujuh Lifter Indonesia Langsung Gelar Latihan di Brasil

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Minggu, 31 Jul 2016 02:35 WIB
Tujuh atlet angkat besi Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade 2016 Rio langsung menggelar latihan secara reguler meski baru tiba di Rio de Janeiro, Brasil.
Atlet angkat besi Indonesia, Deni, menjalani latihan di Rio de Janeiro jelang tampil di Olimpiade 2016. (Dok. Tim media CDM Olimpiade 2016)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tujuh atlet angkat besi Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade 2016 Rio langsung menggelar latihan secara reguler meski baru tiba di Rio de Janeiro, Brasil, pada Kamis (28/7) malam waktu setempat.

Eko Yuli Irawan dan kawan-kawan langsung menggelar Jumat (29/7) pagi waktu setempat. Dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, belum seluruh lifter pulih dari kelelahan akibat menempuh perjalanan dari Cape Town, Afrika Selatan, tempat mereka melakukan penyesuaian.

Pada sesi latihan itu, Triyatno dan I Ketut Ariana terlihat belum mampu melakukan angkatan yang biasa mereka saat menjalani pemusatan latihan Cape Town. Kondisi itu membuat pelatih Aveenash Pandoo meminta mereka menghentikan sesi latihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara lima lifter lainnya, Deni, Eko Yuli, Muhamad Hasby, Dewi Safitri, dan Sri Wahyuni mampu menyelesaikan semua latihan yang diberikan.

Manajer tim angkat besi Indonesia, Alamsyah Wijaya, mengatakan tim pelatih mendapat kesempatan untuk memperbaiki banyak hal saat sepuluh hari pemusatan latihan di Afrika Selatan.

"Di Cape Town kami melakukan program finalisasi latihan menuju pertandingan. Artinya kami memperbaiki teknik-teknik mereka yang salah, meningkatkan kekuatan mereka, memperbaiki nutrisi mereka agar lebih baik lagi, dan meminimalisir perbedaan waktu antara Rio dan Jakarta," ujar Alamsyah.

"Buktinya hari ini kami sudah bisa berlatih lagi dan tidak mengalami jetlag, dan ini adalah perkembangan yang luar biasa,," sambungnya pada Jumat (29/7) sore waktu setempat.

Menghadapi Olimpiade 2016, PB PABBSI masih mengandalkan peraih dua medali perunggu Olimpiade, Eko Yuli, dan peraih medali perak di Olimpiade London empat tahun lalu, Triyatno.

Alamsyah mengakui keduanya masih mejadi pilihan utama meski tidak menutup kemungkinan adanya bintang baru. "Masih tetap Eko dan Triyatno. Tapi kami juga harus lihat beberapa muka baru yang mungkin bisa jadi kuda hitam dalam Olimpiade di Rio ini," ucapnya.

Tim angkat besi Indonesia akan mengawali langkahnya di Olimpiade Rio pada tanggal 6 Agustus mendatang. Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) sendiri menargetkan tiga medali pada Olimpiade kali ini. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER