Brasil Ingin Tunjukkan Wajah Ramah di Pembukaan Olimpiade

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Jumat, 05 Agu 2016 15:25 WIB
Brasil yang selama ini terus diserang kritik dan keraguan untuk menyelenggarakan Olimpiade bakal coba memukau dunia lewat upacara pembukaan Olimpiade.
Brasil siap menunjukkan malam pembukaan yang indah. (REUTERS/Ricardo Moraes)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berbagai keraguan yang mengiringi persiapan Brasil jadi tuan rumah Olimpiade 2016 kini akan segera menemukan jawabannya. Pesta pembukaan pada Jumat (5/8) waktu setempat bisa jadi salah satu indikasi bagaimana wajah Brasil menyambut pesta olahraga terbesar di dunia ini.

Komite Penyelenggara Lokal Olimpiade Rio de Janeiro 2016 berjanji malam pembukaan Olimpiade akan menjadi malam yang tak terlupakan bagi Brasil. Musik dan tarian negeri Samba akan menyambut para atlet yang datang dari seluruh penjuru dunia.

Brasil ingin menunjukkan wajah mereka sebagai negeri yang ramah dan hangat, tak seperti pemberitaan negatif yang banyak beredar selama ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berharap bahwa upacara pembukaan akan menjadi obat rasa depresi di Brasil."

"Setelah masyarakat Brasil melihat upacara pembukaan ini, maka saya harap mereka bisa berkata, 'Kami adalah orang baik, etnis kami beragam. Kami hidup bersama-sama, kami tidak pernah ingin berperang, kami adalah masyarakat yang damai, kami tahu bagaimana menikmati hidup dan selalu senang.'" kata Fernando Meirelles, salah satu dari tiga direktur kreatif untuk upacara tersebut seperti yang dikutip dari CNN.

Meirelles adalah seorang pembuat film asal Brasil, dikenal dengan filmnya yang masuk nominasi Oscar berjudul "City of God".

Acara tersebut juga akan dimeriahkan oleh super model cantik Gisele Bundchen dan model transgender asal Brasil, Lea T. Ini adalah kali pertama sosok transgender memegang peranan penting dalam pembukaan Olimpiade.

Meski bakal menampilkan upacara yang meriah, pembukaan Olimpiade kali ini sesungguhnya menggunakan dana yang sangat terbatas.

"Sebelumnya anggaran kami adalah US 113.9 juta dolar untuk empat upacara -- pembukaan dan penutupan Olimpiade dan Paralimpiade," ucap Meirelles.

"Akan tetapi sekarang anggaran kami adalah US 55.9 juta dolar untuk empat upacara tersebut. Sebagian besar digunakan untuk keamanan dan kebutuhan pertunjukan. Saya pikir anggaran ini 12 kali lebih kecil dari Olimpiade London 2012, 20 kali lebih kecil dari Olimpiade Beijing 2008. Hal ini membuatnya semakin menantang."

"Saya tidak pernah membuat pertunjukan sebesar ini dalam hidup saya, dan tidak akan pernah saya lakukan lagi setelahnya. Segala sesuatunya sangat besar, panggungnya sangat besar. Ini membutuhkan tanggung jawab yang besar," tutur Meirelles.

Meirelles bukan satu-satunya orang yang berada dalam tekanan. Deborah Colker, penata tari paling terkenal di Brasil, telah bekerja selama berjam-jam untuk mengatur lebih dari 6.000 relawan yang akan menari dalam upacara pembukaan. Colker dan para relawan sudah berlatih di suatu tempat dekat Maracana sejak Mei lalu.

Dan yang selalu ada di setiap upacara Olimpiade adalah parade atlet. Pria asal Amerika, Steve Boyd, memiliki tugas untuk mengatur 550 relawan yang membantunya dalam parade 12.000 atlet dan anggota delegasi. (ptr)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER