Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia menempati urutan 14 di klasemen Olimpiade Rio De Janiero hari pertama, Sabtu (6/8). Hal ini diraih setelah Sri Wahyuni menyumbangkan medali perak dari nomor angkat besi putri 48 KG.
Di Rio Centro - Pavilion 2, total angkatan Sri adalah 192 KG (Snatch 85KG dan 107 Clean & Jerk). Ia tertinggal dari atlet 21 tahun asal Thailand, Sopia Tanasan, yang mengangkat total 200 KG (Snatch 92 kilogram & 106 kilogram).
Selain pencapaian Sri, Indonesia juga sempat mengirimkan perwakilan ke babak perempat final panahan beregu putra. Namun Kontingen Indonesia kalah dengan skor 6-2 setelah bertarung empat ronde dengan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, menembus perempat final adalah prestasi tersendiri bagi kontingen panahan yang baru kali ini mengirimkan tim beregu putra ke Olimpiade. Indonesia juga sempat membuat kejutan ketika mengalahkan Taiwan dengan skor 6-2 di fase 16 Besar.
Indonesia menempatkan satu wakil di perempat final Dayung M1X (putra)ewat atlet asal Maluku, La Memo, yang mendapatkan peringkat tiga pada sesi kualifikasi (heat) pada Sabtu (6/8). Sayangnya, capaian ini tak bisa diikuti Dewi Yuliawati yang harus berebut tiket ke perempat final lewat fase
reperchage.
La Memo adalah pedayung putra pertama yang dikirimkan Indonesia ke ajang Olimpiade dan kini menjadi pedayung pertama yang lolos ke fase perempatfinal M1X.
Rekor Dunia PecahPemuncak klasemen masih dipegang bersama oleh Australia (dua emas, satu perak) dan Hungaria (dua emas). Sementara itu, negara dengan pengoleksi medali terbanyak adalah Amerika Serikat (satu emas, empat perak), Jepang (satu emas, empat perunggu) dan China (dua perak, tiga perunggu).
Total 12 emas 12 perak dan 14 perunggu telah keluar pada penyelengaraan hari pertama.
Negara Asia dengan peringkat tertinggi sementara di klasemen adalah Korea Selatan yang mendapatkan satu emas dan satu perak dan bertengger di peringkat empat. Jepang menyusul satu peringkat di bawah Korsel.
Di kawasan Asia Tenggara, Thailand dan Vietnam memiliki peringkat lebih tinggi dari Indonesia karena telah merebut satu emas. Thailand mendapatkannya lewat Sopita Tanasa yang merebut emas angkat besi 48 KG, sementara Vietnam dari cabang menembak lewat Hoang Xuan Vinh.
Di hari pertama juga telah terjadi pemecahan rekor dunia, tepatnya di cabang renang gaya ganti perseorangan (individual medley).
Perenang Hungaria yang dijuluki sang 'Iron Lady', Katinka Hosszu, merebut medali emas dengan catatan empat menit 26,36 detik. Ini adalah emas pertama Hosszu pada Olimpiade keempatnya.
Catatan waktu Hosszu itu cukup untuk mengalahkan rekor dunia yang semula ditorehkan Ye Shiwen (China) pada Olimpiade 2012.
Saat itu Shiwen menorehkan catatan waktu empat menit 28,43 detik.
Catatan Redaksi: Sebelumnya disebutan bahwa Indonesia berada di urutan ke-15 kemudian diralat menjadi ke-14 pada pukul 12.43 WIB. (vws)